PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Harga telur ayam di Pangandaran dan daging ayam diprediksi mengalami kenaikan pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida. “(Kenaikan harga) karena permintaan yang tinggi,” kata Tedi Garnida, Rabu 20 Desember 2023.
Kata Tedi Garnida, kunjungan wisatawan yang tinggi yang menyebabkan permintaan dari hotel dan restoran mengalami lonjakan signifikan. “Komoditas lain yang jadi perhatian adalah beras dan juga cabai rawit,” ungkapnya.
Baca Juga:Dana Hibah Pilkada Kota Banjar Mulai Dikucurkan ke Penyelenggara Pemilu Rp 6,6 MiliarMantap Nih! Pos Terpadu di Pangandaran Siapkan Pijat Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru
Meskipun harga telur ayam di Pangandaran diprediksi naik signifikan, namun Tedi Garnida menjamin stok barang di pasar tradisional aman. “Untuk stok bahan pokok masih aman, beras, daging, telur,” ucapnya.
Menurutnya, telur ayam diprediksi akan menyentuh angka Rp 33 ribu per kilogram. Kemudian ayam boiler diprediksi akan naik menjadi Rp 42 ribu per kilogram.
Tedi Garnida mengatakan, fluktuasi harga beras dan jenis cabai menjadi perhatian khusus. “Kita akan bahas soal ini dengan rekan dari Dinas Pertanian,” ucapnya.
Kenaikan Harga Telur Ayam di Pangandaran Diantisipasi
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan telah menerima laporan terkait prediksi kenaikan harga telur ayam di Pangandaran tersebut. “Jadi dari dinas nanti sudah melakukan berbagai antisipasi dengan adanya kenaikan tersebut,” ujarnya.
Kata H Jeje Wiradinata, saat libur Natal dan Tahun Baru otomatis orang di Kabupaten Pangandaran jadi bertambah. “Sama halnya seperti momentum lebaran, permintaan barang juga pasti tinggi,” ucapnya. (*)