Harga Beras Premium Mencapai Rp 14.000/Kg, Stok Gabah di Petani Kosong Selama Kemarau

harga beras premium
Pedagang beras di pasar manis ciamis mengeluhkan stok yang semakin susah didapat. (foto: IST)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Harga beras mengalami kenaikan. Apalagi beras premium. Baik ditingkat nasional maupun di daerah. Kenaikan itu bervariatif tergantung jenis beras yang dijual.

Misalnya di Pasar Manis Ciamis, rata-rata harga jual beras berkisar antara Rp 11.000 hingga Rp 13.000 per kilogram untuk jenis beras medium. Sedangkan untuk beras kualitas premium harganya mulai Rp 12.000 sampai Rp 14.000 per kilogram.

“Namun setiap daerah berbeda kenaikan, dimana penyebab harga beras naik karena gagal panen di beberapa wilayah. Sehingga kenaikan harga gabah mempengaruhi harga beras,” ujar Kasi Distribusi Barang dan Perlindungan Konsumen DKUKMP Ciamis Dini Kusliani, Senin (4/9/2023).

Baca Juga:Jumlah Anak Stunting di Kabupaten Ciamis Naik 2,6 Persen dari Tahun 2022Purna Tugas, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Pamit kepada Warga Jabar

Ia menjelaskan kenaikan beras yang terjadi secara nasional ini disebabkan banyak petani mengalami gagal panen setelah diterpa musim kemarau.

Sementara stok beras hasil panen sebelumnya juga telah menipis. Untuk menangani masalah ini ia mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Dinas Pertanian.

Persoalan it juga menurutnya telah dilaporkan kepada pemerintah provinsi dan kementerian untuk menjadi bahan pertimbangan kebijakan.

Saat ini pihaknya juga menawarkan operasi pasar ke setiap kecamatan untuk menangani masalah beras. Seandainya kecamatan membutuhkan, maka pihaknya akan bekerjasama dengan Bulog Sub-Divre Ciamis.

“Tentunya kalau kecamatan mengajukan lalu akan kami fasilitasi untuk operasi pasar,” katanya.

Menurutnya operasi pasar sudah dilakukan sejak minggu pertama bulan Agustus. Saat ini baru Kecamatan Baregbeg yang telah melaksanakan operasi pasar.

Beras yang disediakan adalah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) medium dengan harga Rp 9.600 per kilogram.

Baca Juga:Antisipasi Sales Nakal, Diler Motor Perketat Pengawasan Pegawai dan Alur PembayaranIngatkan Soal Kinerja ASN, Bupati Ciamis: Harus Melayani, Bukan Dilayani

Dimana hasil koordinasi dengan Dinas Pertanian, sekarang sudah mendekati masa panen dan semoga tidak terjadi kenaikan lagi. “Semoga beras telatip aman tidak ada kenaiakan,” ucapnya.

Ditambahkan Iis Haryanti salah satu pedagang beras di blok A Pasar Manis Ciamis kenaikan beras sejak awal Agustus beras medium dari semula Rp 11 ribu, merangkak naik menjadi Rp 12.500 dan Rp 13 ribu.

0 Komentar