Hadir di Aksi Bela Palestina, Sekda: PBB Harus Cabut Hak Veto

Aksi bela palestin
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan saat orasi aksi Bsla Palestina. Foto: Ayu sabrina
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Ribuan warga Tasikmalaya melakukan aksi long march pada aksi Bela Palestina Jumat (10/11), sebagai representatif pembelaan terhadap korban atas konflik Palestin-Israel.

Aksi itu juga turut dihadiri para pemangku jabatan publik, seperti Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Dr H Ivan Dicksan Hasanuddin, yang tampak menggunakan syal bertuliskan ‘Palestina’.

Saat memberikan sambutannya, Ivan menyampaikan bahwa PBB harus bertindak tegas dengan menghapus hak veto yang dimiliki negara-negara berstandar ganda atas konflik yang terjadi.

Baca Juga:Tips Mengendarai Motor Listrik Uwinfly Agar Lebih EfisienJadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Babak Penyisihan Grup A Usai Tahan Imbang Ekuador

“Menuntut agar peperangan dan tindak kejahatan kemanusiaan di Palestina segera dihentikan, serta mendukung Pemerintah Indonesia untuk terus melakukan usulam penyelidikan internasional, atas kejahatan kemanusiaan oleh Israel di ajukan ke Mahkamah Internasional,” kata Ivan dari atas panggung.

“Kami atas nama Tasikmalaya, menentang keras penjajahan Israel atas Palestina, dan mengecam keras politik apartheid, genosida, holocaust, dan terorisme, yang terus menerus dilakukan,” ucapnya menegaskan.

Masih dari atas podium, ia menyerukan agar negara-negara islam di dunia tidak membangun hubungan diplomatis dengan Israel, sampai tanah Al Aqsa mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatannya.

Long march yang diawali dengan doa bersama ini, juga menyertakan kotak-kotak donasi di sepanjang perjalanan aksi.

“Sebagai warga Kota Tasikmalaya mari kita dukung kemerdekaan Palestina dengan doa dan donasi. Semoga gerakan kita bisa didengar se-Indonesia dan warga dunia!” Seru Ivan dari atas mobil komando.

Ivan bersama pejabat publik lainnya, turut serta naik di atas mobil komando, mengarahkan massa aksi long march mengelilingi pusat Kota Tasikmalaya.

Rute jalan kaki massal itu, berawal dari Taman Kota Tasikmalaya menuju ke Jalan KH. Zaenal Mustofa, ke Tugu Asmaul Husna, berbelok ke Jalan Tentara Pelajar, hingga kembali menuju Masjid Agung Kota Tasikmalaya, untuk melaksanakan salat ashar berjamaah. (*)

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

0 Komentar