Guru TK di Kota Tasikmalaya Masih Ada yang Terima Upah Cuma Rp 50 Ribu

guru tk
Ikatan Guru TK Kota Tasikmalaya berfoto bersama Sekda Ivan Dicksan usai acara halal bihalal di Transmart Mal, Kamis, 18 April 2024. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)-PGRI Kota Tasikmalaya menggelar acara halal bihalal di Transmart Mal pada Kamis, 18 April 2024.

Dalam kesempatan itu terungkap bahwa masih ada guru TK di Kota Tasikmalaya yang menerima upah minimum Rp 50.000.

Padahal tugas guru tidak hanya mengajar, tapi juga mengoreksi pekerjaan siswa, dan menyiapkan materi pelajaran yang memakan waktu dan energi.

Baca Juga:KH Atam Rustam Dapat Rekomendasi dari PGM Indonesia untuk Maju di Pilkada 2024!Peluang Asep Sopari Diusung Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Menguat!

Gaji yang rendah itu dinilai tak sebanding dengan tanggung jawab yang mereka emban. Akibatnya pendidikan di jenjang Taman Kanak-Kanak sangat sulit mendapatkan individu berkualitas sebagai guru.

Mendengar itu Ivan hanya bias berharap kemampuan keuangan daerah yang dikumpulkan Kota Tasikmalaya pada tahun depan, akan meningkat.

“Itu sudah kami catat. Mudah-mudahan kemampuan keuangan kota tasikmalaya meningkat insha Allah. Semua berharap ada apresiasi dari pemerintah. Semoga tahun depan meningkat  kemampuan APBD kita,” Ucap Ivan.

Ia juga mengakui bahwa peran guru TK sangatlah besar. Mereka memastikan anak-anak tumbuh dan bersiap menjadi orang dewasa yang arif dan berbudi pekerti luhur. “Guru-guru TK dan Paud ini sangat strategis. Meletakkan pondasi kesiapan anak melanjutkan pendidikan untuk masa depannya,” ucapnya.

“Butuh pendekatan yang berbeda kan mengajar anak-anak yang mulai dari 5 tahun. Butuh kesabaran dan pakai hati,” lanjut Ivan.

Pendidikan karakter jadi yang paling penting disampaikan Ivan di hadapan ratusan guru TK. Membiasakan diri dengan kebersihan lingkungan juga jadi satu yang dititipkannya.

“Saya titipkan bahwa pendidikan ini dilaksanakan juga tetap mengisi dengan pendidikan karakter. Diterapkan nilai-nilai budaya, agama. Karena di sini usia rentannya,” jelasnya.(Ayu Sabrina)

0 Komentar