Gunakan Perjalanan Dinas untuk Bantu Kelangsungan Layanan Penerbangan, Mau Sampai Kapan?

reaktivasi bandara wiriadinata jadi perjalanan dinas
Pesawat Citilink disembur air saat tiba di Bandara Wiriadinata Tasikmalata, Senin, 2 Oktober 2023. (foto: Ayu Sabrina B/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi SE angkat bicara soal perjalanan dinas menggunakan Citilink dari Tasikmalaya ke Jakarta.

Baginya hal itu sah-sah saja dilakukan, tetapi perlu juga memerhatikan keadaan keuangan daerah.

“Tentu itu dengan perhitungan tertentu, kita juga melihat kemampuan keuangan. Tapi kan, perjalanan dinas itu bagian untuk penunjang peningkatan kinerja pelayanan ke masyarakat. Hanya nanti, penggunaan layanan pesawat itu, tentu harus disesuaikan dengan ketersediaan keuangan yang ada,” kata Andi saat ditemui usai paripurna Perda PDRD Kamis malam (12/10/2023).

Baca Juga:Sastrawan Tasikmalaya Bode Riswandi Masuk Finalis 10 Besar Piala HB JassinAturan Baru Tentang Pajak Bisa Bikin PAD Merosot, Opsen PKB dan BBNKB Akan Jadi Alternatif

Ia juga mengakui biaya perjalanan dinas menggunakan pesawat Citilink itu memang dibayar melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya.

Dengan begitu kemampuan keuangan daerah harus dicermati lagi. Sejauh mana mampu meng-cover biaya perjalanan dinas itu dan sampai kapan kondisi tersebut akan berjalan.

“Ya otomatis kan (dicover APBD) berarti, perjalanan dinas kan tidak dibayar oleh pribadi tapi oleh kantor. Terutama untuk mempercepat jarak tempuh, itu bagus, tinggal tingkatkan koordinasi lebih baik,” terangnya.

Andi juga menyebut perjalanan dinas PNS menggunakan pesawat memang diarahkan langsung oleh Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah kepada unsur pemerintahan yang berniat melakukan perjalanan dinas.

Tujuannya untuk mempercepat pekerjaan ketika harus dinas ke luar kota dan juga sekaligus membantu pengusaha dalam menutupi kekurangan penumpang.

“Memang kuantitas penumpang itu akan terjadi. Sesuai target atau tidak, ada kala kurang. Jadi perjalanan kegiatan dinas (adalah solusi), pemerintahan juga memang pak Pj sudah mengarahkan kalau ke Jakarta sebaiknya naik pesawat terbang,” ungkapnya.

Selain tujuan perjalanan dinas, menggunakan layanan penerbangan itu juga sebagai upaya mendukung aktivasi Bandara Wiriadinata untuk terus beroperasi.

Baca Juga:158 Pegawai Pemkab Ciamis Terkena Rotasi JabatanGagal Ikut Liga 3, Supporter Persikotas Kecewa

“Memenuhi kecukupan jumlah seats yang disyaratkan oleh Citilink, supaya pelayanannya bisa terus aktif. Kalau memang perjalanan dinasnya yang genting, supaya koordinasi datang lebih mudah ke Jakarta kenapa tidak memakai moda transportasi itu, karena diperbolehkan juga oleh aturan,” paparnya.

0 Komentar