Gudang Juara, MAN 3 Tasikmalaya Beberkan Kiat Suksesnya

MAN 3 Tasikmalaya
Kepala MAN 3 Tasikmalaya Drs Undang Johari saat berada di ruangannya. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – MAN 3 Tasikmalaya meraih prestasi gemilang di tahun ajaran 2023/2024. 

Sebanyak 92 lulusannya berhasil diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, dengan 72 orang di antaranya masuk melalui jalur prestasi tanpa tes dan 20 orang lainnya melalui tes. 

Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana hanya 16 siswa diterima melalui jalur prestasi.

Baca Juga:KPP Pratama Tasikmalaya Gelar Pajak Bertilawah hingga Donor DarahLahan Parkir Swasta di Pantai Pangandaran Harus Tempuh Izin, Bupati Jeje Wiradinata Tahu Ada Pungli

Siswa-siswi MAN 3 Tasikmalaya juga menorehkan berbagai prestasi di bidang akademik dan nonakademik, seperti juara pencak silat tingkat provinsi, Kompetisi Madrasah Young Researchers (Myres) tingkat nasional, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi, dan menjadi peserta Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) 2024.

Kepala MAN 3 Tasikmalaya Drs Undang Johari menjelaskan bahwa semua prestasi yang diraih siswa adalah hasil dari kerja keras dan ketekunan mereka, serta dukungan penuh dari pihak sekolah. 

”Tentunya ini merupakan kerja keras, persiapan yang matang, ditopang dengan masalah finansialnya,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Untuk menghadapi ajang KSM tingkat provinsi yang akan digelar beberapa pekan lagi, MAN 3 Tasikmalaya telah melakukan berbagai persiapan khusus. 

Seluruh siswa yang akan berkompetisi dikarantina selama 20 hari agar mereka bisa fokus mempelajari materi lomba. Sekolah menyediakan makanan, snack, dan bekal selama masa karantina ini.

Selain itu, sekolah mendatangkan pembimbing khusus untuk mempersiapkan siswa menghadapi KSM. 

MAN 3 Tasikmalaya juga bekerja sama dengan Salman ITB untuk memantau kesiapan siswa baik secara materi maupun psikologis. 

Baca Juga:TJSL PLN Peduli, Mengangkat UMKM Menuju Kemandirian EkonomiDiskon Menarik dari DAM, Hemat Besar Mulai dari Scoopy hingga PCX

Program karantina ini menggunakan pola 5-10-5, yakni 5 hari offline, 10 hari online, dan 5 hari offline, di mana siswa akan diberikan 520 soal yang terintegrasi dengan keagamaan.

Undang juga menekankan pentingnya dukungan finansial untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. 

Sekolah berani mengeluarkan uang sebagai bentuk dukungan terhadap siswa berprestasi. 

Menurut dia, prestasi memang mahal dan membutuhkan investasi yang tidak sedikit.

Selain itu, MAN 3 Tasikmalaya menerapkan seleksi ketat bagi siswa yang masuk. 

Mereka yang lolos seleksi akan ditempatkan di kelas unggulan tanpa diketahui oleh siswa lainnya. 

0 Komentar