Proses Gratis, UMKM Kota Tasikmalaya Didorong Miliki NIB

NIB Gratis
Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya - Apep Yosa Firmansyah
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas KUMKM perindag mendorong para pelaku UMKM untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain tanpa biaya, proses perizinan usaha pun tergolong lebih sederhana.

Proses perizinan usaha saat ini cenderung lebih mudah, terlebih untuk UMKM. Karena prosesnya lebih sederhana dan bisa dilakukan secara daring secara gratis.

Kota Tasikmalaya, merupakan daerah yang memiliki banyak UMKM baik itu di sektor kerajinan sampai dengan kuliner. Bahkan seiring berjalannya waktu jumlahnya semakin menjamur di masyarakat.

Baca Juga:Sudah 1 Tahun Lebih, Pasar Cibeureum Kota Tasikmalaya Tetap Sepi27 Adegan, Pelaku Peragakan Proses Pembunuhan di Pagerageung Tasikmalaya dalam Rekonstruksi

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa Firmansyah mengatakan bahwa per tahun 2022, tercatat ada sekitar 6.000 UMKM yang mengaontongi NIB. Dia pun punya keyakinan tahun 2023 ini jumlahnya akan bertambah semakin banyak. “Nanti kita lihat rekap per akhir 2023 jumlahnya berapa, pasti lebih banyak,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Kamis (7/12/2023).

Diakuinya, sebagian UMKM masih belum memiliki NIB, biasanya hal itu karena beberapa faktor. Rata-rata karena usahanya baru berjalan, atau masih meraba-raba usaha yang digeluti. “Biasanya yang masih baru, jadi masih berpikir untuk mencari usaha lain,” tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya mendorong agar para pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya bisa memiliki NIB. Karena hal itu bisa mendukung pengembangan usaha ke depannya. “Karena kalau mau ikut KUR atau supaya dapat program bantuan, NIB itu jadi syarat mutlak,” terangnya.

Saat ini pemerintah sudah memberi kemudahan untuk proses izin usaha, apalagi untuk pelaku UMKM. Di mana pembuatan NIB bisa diproses secara daring melalui sistem OSS yang langsung dikelola pusat. “Jadi bukan ke daerah, tapi itu langsung ke pemerintah pusat,” ucapnya.

Di sisi lain tentunya pelaku UMKM pun harus mampu mengembangkan usaha dari mulai meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Serta pemanfaatan digital marketing untuk memperluas pemasaran. “Mudah-mudahan UMKM kita bisa terus berkembang,” imbuhnya.(*)

0 Komentar