Gelar Wisuda, Umtas Tasikmalaya Cetak Lulusan Berjiwa Kepeloporan

Umtas
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) saat di wisuda di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya.
0 Komentar

Dengan demikian, pembenahan manajemen, peningkatan kualitas dan meningkatkan jangkauan kerja sama merupakan kata kunci untuk meraih keberhasilan.

“Insya Allah Umtas tahun ini membuka Program S3 yang bekerja sama dengan UMM, dan sedang merintis pembukaan program S2 Manajemen pedagogik,” katanya.

Dia menambahkan, pada hakikatnya pendidikan merupakan upaya pemberian pengalaman bagi peserta didik, dan pengalaman ini akan menjadi stimulus bagi perubahan perilaku potensial peserta didik tersebut.

Baca Juga:SDN 3 Tugu Kota Tasikmalaya Juara Umum Ketiga PorsivitasDua Pejuang Pemekaran Yos Rosbi dan Adang Hadari Diabadikan Jadi Nama GOR

Artinya setelah mengikuti pendidikan seorang peserta didik seharusnya mempunyai kemampuan baru yang tidak dimiliki sebelumnya. “Dan kemampuan ini seharusnya menjadi modal dasar bagi pengembangan diri lebih lanjut dalam rangka menjawab tantangan hidup yang akan dihadapinya,” ungkap dia.

Dengan demikian, dengan memperhatikan konteks yang luas ini, sebenarnya harapan masyarakat kepada Umtas ini tidak saja dikaitkan dengan kesempatan kerja dan kesejahteraan ekonomi tetapi lebih jauh lagi dari itu.

Yaitu dalam pembentukan sistem nilai, seperti nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai kebenaran, nilai-nilai kepedulian terhadap sesama dan kebersamaan.

Serta nilai kepeloporan yang akan dijadikan sebagai acuan bagi setiap perilaku peserta didik dan pada gilirannya sistem nilai tersebut menjadi acuan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Tidak lupa saya menyampaikan apresiasi saya kepada para orang tua wisudawan/wisudawati. Peran orang tua dalam mengantarkan putra-putrinya hingga ke pendidikan tinggi sungguh teramat penting,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, di saat yang serba sulit ini, tidak semua orang dapat menikmati pendidikan tinggi. Di satu sisi, kualitas pendidikan menuntut pembiayaan yang tidak ringan.

Di sisi lain, pemerintah tidak mungkin menanggung beban untuk membebaskan biaya pendidikan tinggi itu. Itulah sebabnya, kesadaran masyarakat untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengantarkan putra-putrinya ke perguruan tinggi layak mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya.

Baca Juga:33 Sekolah Berlaga di Manangga SCC, Bentuk Karakter Siswa Melalui Lomba PramukaPertama di 2024, Plaza Asia Tasikmalaya Gelar Baksos Donor Darah, Kumpulkan 58 Labu Darah

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) Prof Dr Yadi Januar MA menambahkan, ke depannya pengembangan akan terus dilakukan oleh Umtas.

“Saat ini baru ada 13 program studi (prodi), mudah-mudahan ke depannya bisa bertambah, semakin banyak mahasiswa tentunya harus diikuti dengan penambahan prodi, termasuk menambah fakultas,” terang dia.

0 Komentar