Gelar Muskerda 3, PD Pemuda Persis Kota Tasikmalaya Fokus Pembangunan SDM

Persis
Pengurus PD Pemuda Persis Kota Tasikmalaya baru saja menggelar muskerda 3. (Foto: PD Pemuda Persis untuk Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pimpinan Daerah Pemuda Persis kota Tasikmalaya melaksanakan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) 3 di Aula Gedung PTQ Alfath Cisayong Kabupaten Tasikmalaya pada Jum’at-Sabtu, 28-29 Juni 2024.

Muskerda diikuti seluruh pengurus, perwakilan unsur pimpinan cabang, otonom, Pimpinan Wilayah Jawa Barat, serta wakil ketua pimpinan wilayah persis.

Ketua PD Pemuda Persis Kota Tasikmalaya, Fathu Robbani Ilyas alias Ustaz Bani menyampaikan bahwa muskerda 3 ini berfokus pada penguatan SDM organisasi. 

Meliputi peningkatan kapasitas, kuantitas serta membantu merealisasikan program pemerintah.

Baca Juga:Klaim SPM 2023 Kabupaten Tasikmalaya Capai 98 Persen Bikin Geleng-Geleng Kepala!Ulama dan Politik Moral

Salah satu contoh mengurangi stunting d tingkat pengurus atau taskyl PD dan PC .

“Tema pada Muskerda ketiga ini merupakan lanjutan spirit dari 2 tahun kebelakang. Sebab dakwah Pemuda harus lebih luas & luwes. Luas dalam jangkauan dakwah dan luwes dalam metode. Musyawarah Kerja Daerah tahun ini diharapkan menghasilkan program yang jauh lebih bermanfaat dan istimewa,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Ustaz Bani juga serius mewujudkan Rumah Da’i sebagai episentrum gerak dakwah Pemuda Persis kota Tasikmalaya 

“Insyallah seluruh peserta musker sepakat dengan adanya rumah da’i di kota Tasikmalaya,” ungkap Bani.

Dalam Bidang siyasah (Politik), Bani Fokus pada pemahaman konsepsi seluruh kader mengenai siyasah islamiah melalui madrasah politik, serta mencoba membangun infrastruktur politik guna keberlanjutan distribusi kader pada wilayah kebangsaan.

Lanjut Bani, banyak program Pemuda Persis ke depan termasuk diantaranya fiqih lingkungan, metode kaderisasi sesuai kultur kota Tasikmalaya, mendirikan badan usaha milik jam’iyyah (BUMJ), madrasah siyasah, mengawal program para anggota dewan yang direkomendasi masuk di parlemen, kajian tematik, sampai pada pendidikan kepenulisan untuk kader.

“Semua program terencana dan terukur untuk direalisasikan pada tahun ke 3 ini,” pungkasnya. (rls)

0 Komentar