GAZA, RADARTASIK.ID – Wilayah jalur Gaza dikabarkan diguyur hujan pada Selasa, 14 November 2023. Sejumlah anak pada video yang diunggah di X terlihat berlarian menyambut datangnya hujan.
Anak-anak tampak ceria di tengah kondisi kamp pengungsi yang mengkhawatirkan. Sebaliknya, beberapa orang dewasa justru merasa khawatir turunnya hujan membuat kondisi mereka di pengungsian semakin terancam.
Kamp pengungsian di jalur Gaza sebagian besar hanya berupa tenda yang terbuat dari kain biasa, yang tidak kedap air. Ketika hujan tiba mereka tak punya lagi tempat berlindung ketika air masuk ke dalam rea peristirahatan.
Selain itu juga ada kemungkinan munculnya beragam penyakit di tengah cuaca basah dan desingan peluru.
Baca juga: Siswa dan Guru SDN Karikil Tasikmalaya Berdonasi Untuk Palestina
Meski begitu, orang-orang mengucap alhamdulillah atas rahmat Allah SWT yang menurunkan hujan di tengah pemblokiran akses terhadap air, listrik, dan bantuan makanan oleh pihak Israel.
“Alhamdulillah Allah kirimkan hujan buat kami minum dari langit, dia tahu kami menderita kemudian kami dikirimi air,” ucap salah seorang anak dalam video.
Pada beberapa video lain yang tersebar pada platform yang sama juga tampak para petugas medis menyalatkan jenazah para korban peperangan di tengah guyuran hujan. Seraya mengucap alhamdulillah setelahnya.
“Alhamdulillah.. alhamdulillah ya Allah,” ucap seorang pria diantara mereka.
Video yang vira diunggah oleh banyak akun ini kemudian mendapat komentar banyak netizen baik dari Indonesia maupun Malaysia.
Baca juga: Harga Saham Makanan Cepat Saji Ini Terbang Tinggi di Tengah Aksi Boikot Produk ‘Pendukung’ Israel
Semua mengatakan bahwa hujan itu adalah pertolongan dari yang maha kuasa untuk warga Gaza yang mendapat pemblokiran terhadap pasokan air oleh Israel.
“Israel mencoba memblokir air untuk warga Gaza, Allah turunkan lebih banyak lewat hujan,” tulis akun Na*** di X.
“Israel boleh saja memblokir akses air, tapi tak bisa menghalau kuasa Allah SWT atas hujan. Apakah kalian juga mau memblokir awan hujan?“ timpal netizen lainnya.
Akibatnya warga di jalur Gaza terpaksa memanfaatkan sisa-sisa sumber air yang ada meski secara fisik tampak kotor. (*)