CIAMIS, RADARTASIK.ID – Para orang tua diimbau lebih waspada dalam mengasuh anak di rumah. Jangan biarkan mereka memainkan alat pemantik api. Baik korek api kayu maupun pemantik gas.
Hal ini untuk menghindari kejadian tak terduga seperti yang terjadi di Ciamis.
Salah satu rumah di lingkungan Sirnarasa RT 03 RW 02 Kelurahan Sindangrasa Kecamatan Ciamis ludes dilalap api pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 pukul 18.43.
Baca Juga:70 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Akan Dapat Komputer Baru, Ada yang Dapat 1 Hingga 12 Unit!Membaca Skenario Paslon Versus Kotak Kosong di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Pemicunya adalah orang tua membiarkan anak bermain korek api di dalam kamar.
“Untungnya tidak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi dua rumah terlalap api, yaitu semi permanen dan rumah permanen,” kata Kasubag TU UPTD Damkar Kabupaten Ciamis Ali Sadikin kepada Radar, Kamis 8 Agustus 2024.
Kebakaran dua rumah tersebut menurutnya harus jadi pelajaran. Orang tua tidak boleh membiarkan anak bermain api.
Sebab dari pengakuan pemilik rumah ia memang telah melarang sang anak bermain api. Akan tetapi korek apinya tidak diambil dari anak. Sehingga anak tersebut terus bermain korek api di dalam kamar.
“Saat orang tuanya keluar kamar, selang beberapa menit. Melihat anaknya tiba-tiba diam, saat pas cek kamar ternyata gorden sudah terbakar. Karena panik tak sempat memadamkan api, dan bergegas menyelamatkan anaknya keluar rumah,” katanya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada petugas Damkar. Saat tiba di lokasi petugas langsung melaksanakan pemadaman dan pendinginan.
“Selesai penanganan api pada dua rumah sampai pukul 21.00 dengan menurunkan tiga kendaraan pemadaman kebakaran,” ujarnya.
Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!
Ali juga mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap sumber api. Saat musim kemarau juga diimbau tidak melakukan aksi bakar sampah sembarangan.
“Memasuki musim kemarau saat ini kita selalu mengimbau agar jangan sampai membakar sampah sembarangan, supaya tidak terjadi kebakaran ke masyarakat. Itu melalui bidang kami ke aparat pemerintahan desa dan kecamatan,” tutur dia. (Fatkhur Rizqi)