Gandeng Pondok Pesantren di Kota Banjar, Tangani 4 Hal Krusial Dalam Pemilu 2024

pondok pesantren
Bawaslu Kota Banjar menggandeng Forum Pondok Pesantren Penggerak Umat dalam pengawasan partisipatif. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Bawaslu Kota Banjar menggandeng Forum Pondok Pesantren Penggerak Umat di Kota Banjar. Itu dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.

“Kami berharap dengan kekuatan dan peran pesantren ini mampu menggerakan masyarakat setempat pesantren untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu,” ujar Komisioner Bawaslu Kota Banjar Wahidan, Jumat 27 Oktober 2023.

Wahidan berharap pimpinan pondok pesantren di Kota Banjar dapat menyebarkan kembali langkah preventif Bawaslu dalam meningkatkan pengawasan partisipatif.

Baca Juga:Pangandaran Air Show, Puluhan Pesawat Terbang Rendah di Langit PangandaranKasus HIV/AIDS di Kota Banjar Bertambah Segini, LSL yang Paling Dominan

“Kami harapannya para pimpinan ponpes di Kota Banjar dalam melakukan aktivitas syiar ceramah di tempat masing-masing memberikan materi tentang Pemilu. Dengan harapan Pemilu 2024 itu berjalan sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wahidan.

Pondok Pesantren Diharap Kampanyekan Pemilu Damai

Wahidan menambahkan setiap pesantren di Kota Banjar dapat mengampanyekan Pemilu Damai tanpa hoaks, tanpa ujaran kebencian dan melawan money politik serta segala bentuk kejahatan Pemilu.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Provinsi Jabar Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Nuryamah menuturkan ada tiga tahapan krusial dalam Pemilu.

Terutama di dalam masa kampanye yakni mengenai isu money politic, hoaks dan ujaran kebencian serta SARA.

“Itu menjadi krusial karena dampaknya luar biasa. Sebab dapat memecah belah antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya,” kata Nuryamah. (*)

0 Komentar