Forum Peduli Cihideung Desak Pemkot Tasikmalaya Atasi Ketidakteraturan Pedestrian

pedestrian diperbaiki
Para pekerja memperbaiki batu andesit pedestrian Cihideung yang rusak pada Selasa 10 September 2024. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Area Pedestrian Cihideung yang sempat menjadi tempat favorit kunjungan masyarakat kini tengah diperbaiki.

Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan perbaikan pada sejumlah batu andesit yang rusak.

Namun, Forum Peduli Cihideung (FPC) berharap perbaikan ini tidak hanya sebatas perbaikan fisik, tetapi juga melibatkan pengawasan yang lebih serius.

Baca Juga:Hanifan Juara 1 Lomba Busana Kebaya Sinjang Tasik Batikan PASI!PD Persis Kota Tasikmalaya Gelar Musda ke-5: Kokohkan Kolaborasi dan Sinergi untuk Jihad Jami'yyah Berkelanjut

Sekretaris Forum Peduli Cihideung (FPC), Dadan Ramdhani, mengungkapkan pihaknya sering menerima keluhan dan laporan dari warga terkait ketidakteraturan di area pedestrian.

“Makanya kita minta Pemkot supaya menunjukkan keseriusan, minimal dengan menyiagakan petugas dinas terkait, khususnya parkir liar yang masih sering jadi keluhan,” katanya kepada Radar, Selasa 10 September 2024.

Ia menambahkan, dalam dua hari terakhir, jalur lintasan kendaraan yang menutup akses dari arah HZ Mustofa ke Pasar Wetan mulai dibenahi.

Namun, masih banyak kendaraan yang memaksa masuk dan parkir di area pedestrian.

“Ini kita harap ada petugas, sudah sedang ada kegiatan perbaikan, parkir tambah sembarangan, nanti khawatir jadi kebiasaan dan kembali kesemrawutan,” keluhnya.

Asep Rudiawan (46), seorang pengendara, mengaku terpaksa melintas di pedestrian karena menemukan celah untuk kendaraan roda dua.

“Ya biasa juga lewat sini, karena ada perbaikan ya masuk aja banyak celah. Untuk mengefektifkan, saya mau ke arah Pasar Wetan,” ungkapnya.

Baca Juga:Kilas Balik Bandara Wiriadinata Tasikmalaya: Tiga Kali Dibuka, Tiga Kali Pula GagalUPI Tasikmalaya Latih Pemuda Sukajadi Jadi Content Creator dan Melek Digital

Di sisi lain, pengunjung Dila Safitri (32) menyayangkan kondisi pedestrian yang tidak dijaga oleh petugas dari Pemkot Tasikmalaya. Menurutnya, selain ruang untuk pejalan kaki yang terganggu oleh tenda PKL, sejumlah area pedestrian juga digunakan sebagai tempat parkir motor.

“Ini mungkin karena sedang perbaikan, tapi eloknya parkir jangan di area pedestrian kan untuk pejalan,” keluhnya.

Dengan kondisi ini, masyarakat berharap area pedestrian Cihideung tidak kembali menjadi semrawut dan tetap menjadi ruang nyaman bagi pejalan kaki setelah perbaikan selesai. (Firgiawan)

0 Komentar