Forum Bungursari Sebut Banyak Anak Gabung Geng Motor Gara-Gara Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan ke Sekolah Negeri

geng motor
ratusan remaja yang tergabung dalam salah satu geng motor diamankan Polres Tasikmalaya kota akhir pekan kemarin. Kini geng itu telah dibubarkan oleh sesepuhnya. (Ayu Sabrina / RadartasikID)
0 Komentar

Diutarakan Penasihat Forum Bungursari, Tatang Sutarman, bahwa banyak anak di wilayahnya yang bersekolah hanya sampai SMP.

Tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Alasannya wilayah mereka tidak masuk zonasi PPDB SMA/SMK negeri yang ingin dituju.

“Selama ini ya indikator putusnya sekolah itu di Kecamatan Bungursari, tidak dilanjutkan. Jadi mereka anak-anak tidak bisa melanjutkan sekolah dengan pilihannya. Setiap PPDB masalah ini kembali. Terkendala zonasi sedang SMA/SMK negeri belum ada di Bungursari,” kata Tatang.

Baca Juga:Supriana Dapat Dukungan dari ‘Ajengan Tajug’ untuk Maju di Pilkada BanjarYanto Oce dan Strategi Silent Majority di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Tatang kemudian bercerita ketika tahun 2021 seluruh elemen masyarakat di 74 RW mengajukan permohonan pendirian SMA negeri. Diantaranya LPM, Karang Taruna dan Forum Bungursari. Tapi, hingga kini baru memasuki tahap perencanaan.

“Kami dari Forum Bungursasi mengajukan melalui KCD untuk pengadaan lahan. Alhamdulillah pengusulan itu sudah masuk ke perencanaan. Sampai hari ini ada keterbatasan, kurang bisa komunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Komisi 5 DPRD. Kami belum sempat ada komunikasi, ketika dihubungi tanggapan dingin,” paparnya. (Ayu Sabrina B)

0 Komentar