SODONGHILIR, RADSIK – Puskesmas Sodonghilir melaksanakan kegiatan Posyandu remaja dan lansia atau Posbindu termasuk pemeriksaan kesehatan di Aula Kantor Desa Cipaingeun Kecamatan Sodonghilir. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan pola hidup bersih masyarakat.
Kepala Puskesmas Sodonghilir Popon Herlina SKM mengatakan, selain kegiatan Posyandu remaja dan lansia atau Posbindu ini, skrining kesehatan dan tes kebugaran juga dilaksanakan.
Menurutnya, Posyandu lansia adalah suatu wadah pelayanan kepada lansia di masyarakat berbasis upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), di mana pembentukan dan pelaksanaannya dilaksanakan oleh masyarakat.
Baca Juga:Ratusan Desa Belum Lunasi PBBPengedar Narkoba Berusia Lanjut
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Dengan pendampingan dari tenaga kesehatan Puskesmas, dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat sebagai upaya promotif preventif dalam peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup lansia,” terang Popon, kepada Radar.
Sedangkan Posbindu PTM, kata dia, merupakan salah satu UKBM yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam pengendalian PTM melalui pelaksanaan deteksi dini faktor risiko PTM, konseling, tindak lanjut dini dan rujukan bila diperlukan.
Bidan Koordinator Puskesmas Sodonghilir Mia Purnamasari AMKeb menambahkan, sementara itu, Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja.
Posyandu remaja dilaksanakan, ungkap dia, dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. “Manfaat posyandu remaja, bagi remaja supaya memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktivitas fisik, pencegahan penyakit tidak menular (PTM) dan pencegahan kekerasan terhadap remaja,” paparnya. (dik)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!