Festival Cikalong, Tampilkan Berbagai Tradisi Peninggalan Leluhur, Ada Menangkap Belalang

Festival Cikalong
Nampaling, salah satu kegiatan pada Festival Cikalong Kabupaten Pangandaran. (Istimewa)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih memiliki tradisi unik yang dikemas dalam satu perayaan. Namanya Festival Cikalong.

Kepala Desa Cikalong Ruspendi mengatakan, Festival Cikalong di Desa Cikalong akan dikembangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran. Tujuannya agar lebih dikenal oleh masyarakat luar.

Ruspendi mengatakan, dalam Festival Cikalong ditampilkan berbagai macam tradisi peninggalan karuhun. Contohnya  seperti menangkap belalang atau nampaling, sasawangan, seni buhun enok, beluk dan lain-lain.

Baca Juga:Calon Jemaah Haji Pangandaran Diberangkatkan, Bupati Pesan Hal IniHari Raya Idul Adha, Penjualan Sapi di Kota Banjar Masih Sepi, Isu Penyakit Jadi Pemicu

“Yang unik itu salah satunya adalah nampaling atau menangkap belalang. Ini adalah peninggalan leluhur yang harus dilestarikan,” ujarnya, Senin 5 Juni 2023.

Menurutnya, untuk menangkap belalang digunakan alat khusus, seperti jaring atau tampaling. “Setiap orang akan menangkap belalang di sawah kering (bekas panen, Red) sebanyak-banyaknya,” ucapnya.

Menurut dia, belalang yang ditangkap saat kegiatan itu akan diolah dengan cara digoreng, disayur, balado dan lain-lain. “Olahan warga Desa Cikalong sangatlah enak,” ucap Ruspendi.

Kata Ruspendi, Desa Cikalong unik dan istimewa, karena mampu melestarikan budaya leluhur. “Festival itu dilaksanakan setiap Oktober atau akhir tahun, sebagai bentuk rasa syukur,” ujarnya.

Ia meminta Pemkab Pangandaran mempromosikan Festival Cikalong. “Karena bisa jadi daya tarik tersendiri,”ungkapnya.***

0 Komentar