Tantangan terhebat para guru adalah memupus ketidakyakinan diri para siswa dalam meraih prestasi. Sebagai poros utama pendidikan, guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindangrahayu memompa semangat siswa-siswi agar anak didiknya dibanjiri segudang prestasi, meski di tengah keterbatasan fasilitas!
Tiko Heryanto, Kabupaten Tasikmalaya
PAGI menjelang siang, lapangan upacara dipenuhi siswa-siswi SDN Sindangrahayu di Kampung Anggalasan Desa Kertarahayu, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 21 Desember 2022. Bangku-bangku sekolah berderet di salah satu pinggir lapangan. Bangku-bangku sekolah itu bukan untuk tempat duduk.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Diduga Ada KelalaianTsinghua Lutfiya
Para siswa malah duduk lesehan. Sementara bangku-bangku tadi sebagai pengganti meja. Para siswa dan siswi rupanya tengah asyik mengikiuti lomba menggambar. Mereka berderet mengisi bangku-bangku itu sebagai pengganti meja belajar.
Di samping kiri para siswa, terdapat empat bangunan ruang kelas. Namun ada dua bangunan tanpa atap. Bangunan tersebut adalah ruang kelas 4 dan kelas 5 yang ambruk pertengah September 2022 lalu.
Sederet dengan bangunan tanpa atap itu tersisa dua ruang kelas lain yang dihiasi dinding tembok retak. Atap dan plafon sudah bolong-bolong. Dua ruang kelas itu satu di antaranya bekas ruang kelas 6 dan satu ruang sarana dan prasarana.
Kini, keempat ruang kelas yang satu atap itu tidak lagi dipakai proses kegiatan belajar mengangajar, setelah pertengahan bulan September roboh. Masih di areal lapangan upacara, terdapat panggung kecil. Seperti level. Tepatnya di pelataran ruang guru. Di tempat ini beberapa siswa tengah berlomba kreasi seni. Dilanjutkan dengan lomba dakwah.
Sehingga di areal lapang, tampak para siswa memadati areal dengan membentuk huruf L. Mengikuti bentuk ruang kelas yang roboh dan satu ruang guru.
Beberapa guru tampak mengarahkan siswa yang mengikuti lomba menggambar dekat bangunan yang roboh. Sementara di areal panggung kecil, ada juga guru yang tengah mendata para siswa yang akan tampil dalam kreasi seni dan lomba dakwah.
Suasana di sekolah yang memiliki 155 murid itu tampak ramai. Kepala SDN Sindangrahayu, Dadang Kuswara SPd juga tampak di tengah kerumunan para siswa. Itulah suasana akhir dari pelaksanaan Pekan Olahraga dan Kreativitas Siswa SDN Sindangrahayu.