Kata Santi, awalnya kegiatan fashion show tersebut rencananya dilaksanakan di Taman Raflesia Ciamis pada Minggu (25/9) pagi. Tetapi pada saat itu Alun-Alun Ciamis sedang ada kegiatan, bahkan sebagai titik kumpul peserta fashion show, panitia menunjuk Alun-Alun Ciamis.
“Ketika menunggu, ada beberapa peserta yang foto-foto dan video di depan Masjid Agung Ciamis. Kemudian mengunggahnya ke medsos, mengingat Masjid Agung ini sangat menarik untuk dijadikan sebagai spot foto. Meski demikian tetap masjid merupakan tempat ibadah yang harus dihormati,” ucap dia.
“Jadi tidak ada kegiatan di Masjid Agung, itu spontanitas saja, memang harusnya pas upload izin dulu, mungkin setelah di-upload itu banyak yang berbagi. Tidak konsultasi dulu ke saya, saya memang saat itu telat datang ke lokasi,” kata dia, menambahkan.
Baca Juga:Anak Harus Diajarkan Peduli SampahBSU Tahap 3 Cair Mulai Hari ini
Menurut dia, fashion show tersebut digelar sebagai ajang promosi. Karena untuk memperlihatkan eksistensi MUA Ciamis, kegiatan pun rencananya hanya dilaksanakan di Alun-Alun Ciamis saja. “Untuk kejadian di Masjid Agung Ciamis, spontanitas. Tidak ada maksud apa-apa, tapi itu adalah kelalain. Sekali lagi kami mohon maaf kepada umat Islam Ciamis dan DKM Masjid Agung Ciamis atas kejadian itu,” pungkasanya. (isr)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!