Enjang Bilawini Siapkan Diri Manggung di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Enjang bilawini, ppp
KH Asep Maoshul Affandy dan H Enjang Bilawini memberikan keterangan pers di RM Hj Ocoh, Kamis (7/2/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kader PPP H Enjang Bilawini tengah menyiapkan diri untuk maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. Namun sebelum itu, dia bersama Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) akan habis-habisan mendongkrak suara partai di Pileg 2024.

Hasil dari Pileg 2024 ini akan menjadi pintu gerbang menuju Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan November 2024 nanti. Di mana PPP akan kembali membidik kursi Wali Kota Tasikmalaya sebagaimana yang sudah terjadi di beberapa Pilkada.

Sebagai kader senior PPP, H Enjang Bilawini sudah mempersiapkan diri untuk bisa maju sebagai kandidat. Namun tentunya hal itu bergantung pada kebijakan DPP yang akan memberikan SK Calon Wali Kota.

Baca Juga:Harga Beras Tembus Rp 16.000, Pj Wali Kota Tasikmalaya Siapkan Beberapa Strategi Untuk Cegah InflasiTPS Outdoor Terlalu Berisiko di Pemilu 2024 Tasikmalaya, Penyelenggara Harus Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Bencana

H Enjang optimis PPP masih memiliki potensi yang kuat di kontestasi Pilkada Kota Tasikmalaya nanti. Bagaimana tidak, partai tersebut sudah langganan menduduki kursi eksekutif melalui pemilihan. “Insya Alloh PPP masih menjadi magnet untuk ikon ke Pilkada kedepan,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis 7 November 2024.

Disinggung kesiapannya untuk maju di Pilkada, menurutnya sejauh ini PPP masih belum menentukan figur yang diusung. Namun sebagai kader, H Enjang mengaku tidak ada alasan untuk tidak siap ketika partai nanti mengusungnya.  “Sebagai kader partai harus siap,” katanya.

Salah satu penentu tiket ke Pilkada, tentunya raihan suara di Pileg yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Di mana PPP menargetkan raihan 12 kursi untuk memantapkan kekuatan. “Kan tergantung dari legislatif sekarang,” ucapnya.

Meskipun raihan kursi PPP tetap 9 kursi, pada dasarnya hal itu sudah cukup jadi tiket untuk mengusung calon. Meski demikian,  menurutnya koalisi tetap diperlukan untuk memperkuat kekuatan dalam kontestasi politik tersebut. “Koalisi memang perlu dilakukan tapi koalisi hanya penguat dari usungan itu,” tuturnya.

Saat ini PPP sendiri sedang berupaya all out untuk bisa meraih 4% suara agar bisa lolos di parlemen DPR RI. Partai Ka’bah ini pun mengerahkan pasukan Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) dari berbagai pelosok negeri.

0 Komentar