Kota-kota besar di Indonesia terus memacu diri menuju kota cerdas alias smart city, sebagaimana yang terus digaungkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mulai dari pembangunan infrastruktur, penataan sistem pemerintahan berbasis digital, hingga inovasi aplikasi gratis demi memudahkan pelayanan publik.
Lalu bagaimana di Kota Tasikmalaya? Program smart city sendiri telah dirintis Pemerintah Kota Tasikmalaya sejak Tahun 2016 hingga 2021. Anggarkan yang terkuras pun selama enam tahun ini cukup fantastis, yakni sebesar Rp Rp 46,3 miliaran. Dimana hampir setiap tahun program berjudul serupa terus dianggarkan dengan alokasi yang fluktuatif.
Berdasarkan realisasi APBD setiap tahun, dimulai sejak Tahun 2016 program berjudul smart city sudah menelan angka Rp 5 miliaran. Di Tahun 2017, realisasi anggaran program dengan tema besar serupa kembali dianggarakan Rp 5,8 miliar. Tahun 2018 pun kembali dianggarkan Rp 2 miliaran. Sedangkan di Tahun 2019 anggarannya pun meningkat tajam di angka Rp 10 miliar dan Tahun 2020 menurun di kisaran Rp 9,5 miliar. Sementara pada Tahun 2021 sampai dengan November, project besar tersebut telah direalisasikan sebesar Rp 14 miliaran.
Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik, Login
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!