Eksiskan SKB Kota Tasikmalaya, Tuntaskan Masalah Putus Sekolah

SKB
UPTD SKB Kota Tasikmalaya bersama masyarakat meriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Rabu (16/8/2023).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – UPTD Sanggar Kegiatan Belajar atau SKB Kota Tasikmalaya memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Rabu (16/8/2023). Itu hasil kolaborasi guru pamong/tutor, warga belajar, dan masyarakat sekitar UPTD SKB.

Dilaksanakan dengan beberapa kegiatan yaitu; gerak jalan santai dan lomba-lomba dalam bentuk permainan 17 Agustusan.

“Pada peringatan Hari Kemerdekaan SKB turut meriahkan bersama guru tutor, warga belajar, masyarakat sekitar SKB dengan kegiatan menghibur dan positif. Diharapkan bisa lebih menyolidkan guru tutor dengan warga belajar dan masyarakat pun mendapatkan manfaat dengan keberadaan SKB,” kata Plt Kepala UPTD SKB Kota Tasikmalaya H Cecep Susilawan SPd MM kepada Radar, Kemarin.

Baca Juga:Bendera 150 Meter Berkibar di Bukit Panyangrayan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Biaya Pembuatannya Habiskan Puluhan JutaPeduli Kesehatan Masyarakat, BRI Ciamis Salurkan CSR Ambulance

Selain memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Itu bentuk wujud mengembalikan eksistensi UPTD SKB Kota Tasikmalaya yang memberikan layanan pembelajaran bagi warga belajar memiliki keterbatasan ekonomi dan anak tidak sekolah (ATS).

“Tentunya kehadiran UPTD SKB ini, sebagai pendidikan non formal yang mempersiapkan pengetahuan dan keterampilan bagi warga belajarnya. Dengan begitu warga belajar memiliki daya saing dan lulusan yang setara pendidikan formal,” ujarnya.

Karena di dalam UPTD SKB Kota Tasikmalaya menyediakan layanan pendidikan non formal seperti kelompok belajar, paket B dan paket C. Serta kursus keterampilan  menjahit, tata rias pengantin, tata kecantikan rambut, hantaran, merajut, tata boga, dan lainnya.

“Arahnya agar masyarakat mendapatkan pendidikan non formal untuk meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan keterampilan,” katanya.

Lebih lanjut, untuk lebih berkembang dan maju pendidikan non formal, UPTD SKB Kota Tasikmalaya bersama PKBM bisa melakukan kolaborasi untuk menjadi garda terdepan menuntas anak tidak sekolah, sehingga tercapainya masyarakat Kota Tasikmalaya belajar 12 tahun. (riz)

0 Komentar