Edukasi Penting! Cara Efektif Cegah Kehamilan di Luar Nikah di Kalangan Remaja Kabupaten Tasikmalaya

Kehamilan di Luar Nikah
Puluhan anggota Saka Bakti Husada (SBH) Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya diedukasi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan kehamilan di luar nikah, Jumat, 4 Oktober 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Puluhan anggota Saka Bakti Husada (SBH) Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, mengikuti pembinaan tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan kehamilan di luar nikah yang diadakan di UPTD Puskesmas Bojonggambir pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta mencegah risiko kehamilan yang tidak diinginkan di usia remaja.

Dalam acara tersebut, Dede Sri Wahyuni AMKeb, seorang bidan dari Puskesmas Bojonggambir yang menjadi narasumber, menekankan pentingnya para pelajar memahami kesehatan reproduksi.

Baca Juga:Dari Desa ke Jepang, Program Migranpreneur Buka Jalan Baru Kurangi Pengangguran di Kabupaten TasikmalayaSaatnya Buktikan Diri, Ratusan Kohai Bertarung di UKT BKC Kabupaten Tasikmalaya

Dia menjelaskan bahwa para peserta harus menyadari pentingnya menunda pernikahan hingga mencapai usia yang matang serta merencanakan masa depan dengan baik, termasuk membangun keluarga dengan dasar pengetahuan yang tepat.

Dede mengungkapkan bahwa kehamilan di usia remaja membawa berbagai risiko, seperti keguguran dan komplikasi yang dapat berdampak serius pada proses persalinan.

Salah satu penyebab tingginya angka kehamilan di luar nikah pada remaja adalah minimnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.

Selain itu, faktor pergaulan bebas, terutama tanpa pengawasan orang tua, turut mempengaruhi keputusan remaja untuk mencoba hal-hal yang belum mereka pahami sepenuhnya.

Teknologi komunikasi yang semakin canggih juga memainkan peran dalam membentuk perilaku remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif.

”Makanya edukasi ini sangat penting dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada remaja mengenai pentingnya menjaga diri dan menghindari kehamilan di luar nikah,” ungkap kepada Radartasik.id baru-baru ini.

Dia juga menyoroti bahwa pola asuh yang tepat dari orang tua berperan besar dalam mencegah terjadinya kasus kehamilan di luar nikah.

Baca Juga:Pengurus Cabor Minta Musorkab KONI Kabupaten Tasikmalaya Ditunda, Ini Alasannya!Kesalahan Dokumen Bisa Jadi Petaka! Pelamar PPPK Kabupaten Tasikmalaya Diingatkan Teliti Saat Pendaftaran

Pola asuh yang humanis dan memberikan bimbingan yang baik, menurutnya, merupakan kunci penting dalam menjaga anak-anak dari perilaku yang berisiko.

Dede menambahkan bahwa edukasi mengenai seks sering kali masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat, padahal pengetahuan ini sangat diperlukan oleh remaja.

Orang tua sering kali menghindari pertanyaan anak-anak terkait seks, yang justru membuat anak menjadi lebih penasaran dan mungkin mencoba hal-hal yang berbahaya tanpa sepengetahuan orang tua.

0 Komentar