KALIPUCANG, RADSIK – Akibat guyuran hujan sejak Sabtu (6/8/2022) malam, dua rumah di Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang tertimpa pohon.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandara Nana Suryana mengatakan rumah semi permanen tersebut tertimpa pohon pada Minggu sekitar pukul 04.30. Pemiliknya Muhidin Supriyanto (45) dan Halimi (38).
Dia mengatakan, saat kejadian kedua penghuni rumah tersebut sedang bersiap untuk melaksanakan Salat Subuh. ”Kebetulan rumah yang satu milik Pak Muhidin sudah lapuk. Jadi atapnya gampang ambrol dan rumah satunya lagi juga mengalami rusak di bagian atap,” ujarnya.
Baca Juga:Harga Cabai Belum BersahabatTelkomsel Gelar Awarding InternetBAIK Heroes
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, walaupun saat itu para penghuni berada di dalam rumah. ”Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semuanya juga tidak diungsikan,” tuturnya.
Masyarakat dan Tagana sudah membersihkan puing-puing atap yang tertimpa pohon. ”Kondisi rumah keduanya memang cukup memprihatinkan,” ucapnya.
Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Aka Zakaria mengatakan pihaknya belum memastikan kerugian yang diderita keduanya. ”Nanti diasesmen dulu,” tuturnya.
Aka mengimbau masyarakat tetap waspada dengan tiupan angin dan juga hujan deras. ”Walaupun sudah memasuki musim kemarau, namun hujan masih sesekali terjadi, tetap waspada,” katanya. (den)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!