DPRD Dukung Husein Ali Rafsanjani Tetap Mengajar di Pangandaran, Jangan Ada Lagi Intimidasi!

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – DPRD dukung Husein Ali Rafsanjani tetap mengajar di Pangandaran meski mendapatkan intimidasi dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Curhatan Husein Ali Rafsanjani di media sosial viral setelah dia mengungkap dugaan pungutan liar (pungli) saat Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2021.

Dia pun melaporkan dugaan pungli Latsar CPNS 2021 dengan modus uang transportasi itu ke situs lapor.go.id. Laporannya tersebut mendapatkan respons cepat dan BKPSDM Kabupaten Pangandaran mendapat teguran.

Baca juga: KPU Kabupaten Pangandaran: 12 Parpol Telah Daftarkan Bacaleg

Menyikapi teguran tersebut, BKPSDM Kabupaten Pangandaran memanggil Husein Ali Rafsanjani untuk mengklarifikasi laporan dugaan pungli Latsar CPNS 2021.

Husein Ali Rafsanjani merasa pada sidang klarifikasi dugaan pungli Latsar CPNS 2021 itu, BKPSDM Kabupaten Pangandaran mengintimidasinya. Bahkan mengancamnya dengan ancaman pemecatan.

Namun, Husein Ali Rafsanjani tampaknya tidak gentar dengan ancaman pemecatan. Bahkan, dia pun meminta BKPSDM Kabupaten Pangandaran memecatnya saja. Namun pada akhirnya, dia mengajukan pengunduran diri.

Baca juga: Event Nasional di Pangandaran Bisa Jadi Magnet Investor

Pengunduran diri Husein Ali Rafsanjani menyusul intimidasi BKPSDM Kabupaten Pangandaran juga menjadi sorotan warganet. Bahkan Bupati Jeje Wiradinata dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka ruang pertemuan dengannya.

Husein di Mata Bupati Pangandaran

Husein Ali Rafsanjani memenuhi undangan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Mereka bertemu secara tertutup di rumah dinas bupati pada Kamis 11 Mei 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *