Dosen UPI Ajarkan Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran Low Carbon di SMPN 1 Sukaraja Tasikmalaya

Pembelajaran Low Carbon
Tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Pendidikan IPA, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung melaksanakan kegiatan di SMPN 1 Sukaraja Tasikmalaya. (UPI Bandung)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan kunjungan dari tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Pendidikan IPA, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Tim ini terdiri dari tiga dosen, yaitu Prof Dr Diana Rochintaniawati MEd, Dr Eka Cahya Prima MT, dan Dr Rika Rafikah Agustin MPd, serta didukung oleh dua mahasiswa S-1, Nadia Aristi dan Ayu Nursalamah, dan seorang mahasiswa S-2, Winata Tegar Saputra.

Kegiatan yang bertajuk ”Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran Low Carbon” ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mengembangkan pembelajaran IPA yang berorientasi pada Education for Sustainable Development (ESD).

Baca Juga:bank bjb Borong Penghargaan OJK: Generasi Muda Indonesia Siap Jadi Ahli Finansialbank bjb Perluas Jaringan dengan Pembukaan Kantor Cabang Pembantu di Malang untuk Mendukung Ekonomi Lokal

Dunia saat ini tengah menghadapi krisis energi dan pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar fosil secara masif, yang telah meningkatkan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer, memicu efek rumah kaca, dan berkontribusi terhadap pemanasan global serta perubahan iklim.

Seiring dengan perkembangan AI dalam berbagai aspek kehidupan, teknologi ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan dalam pembelajaran IPA.

Dalam kegiatan ini, AI dimanfaatkan sebagai platform untuk membantu guru dalam menghasilkan ide-ide inovatif untuk merancang pembelajaran Low Carbon.

Prof Dr Diana Rochintaniawati MEd, yang memimpin program pengabdian ini, menjelaskan bahwa melalui pembelajaran IPA, diharapkan dapat tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang efisien guna mendukung tujuan keberlanjutan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari dua pertemuan daring yang telah dilaksanakan sebelumnya, yaitu pada 20 Juli dan 3 Agustus 2024.

Pada dua pertemuan daring sebelumnya, para guru mendapatkan pelatihan dari Prof Diana dan tim tentang cara memanfaatkan AI untuk merancang pembelajaran inovatif dengan tema Low Carbon.

Dalam pelatihan tersebut, para guru dibimbing oleh dosen untuk menggunakan berbagai platform AI yang tersedia di internet, yang dapat membantu mereka dalam merancang modul ajar, mengembangkan media pembelajaran, dan menyusun evaluasi pembelajaran.

Baca Juga:Lakukan 4T Saat Melewati Persimpangan untuk Keselamatan BerkendaraBank bjb Borong 4 Penghargaan Bergengsi di Indonesia Marketing Festival 2024

Dalam kegiatan yang berlangsung di Tasikmalaya, para dosen bersama guru-guru IPA yang tergabung dalam MGMP Kabupaten Tasikmalaya melakukan observasi terhadap pembelajaran inovatif bertema Low Carbon.

0 Komentar