Dosen Unsil Tasikmalaya Pengabdian kepada Masyarakat, Ajarkan Optimalkan Ketahanan Pangan Lewat Hydroponic

Unsil Tasikmalaya
Tim PbM-PPIM yakni Elis Nurhayati MPd, Dr Mega Nur Prabawati MPd, Eva Mulyani MPd dan Ike Natalliasari MPd melaksanakan Pengabdian bagi Masyarakat Program Penerapan Iptek kepada Masayarakat (PbM-PPIM) di Dusun Citatah, Desa Cijulang Kecamatan Cineam, Rabu (19/7/2023).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wujudkan ketahanan pangan dan nilai tambah ekonomi keluarga, Dosen Universitas Siliwangi atau Unsil Tasikmalaya melaksanakan Pengabdian bagi Masyarakat Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat (PbM-PPIM) di Dusun Citatah, Desa Cijulang Kecamatan Cineam, Rabu (19/7/2023).

Dengan bentuk pengabdiannya, melakukan pemanfaatan pekarangan rumah untuk teknologi hydroponic dengan green house. Tim PbM-PPIM yakni Elis Nurhayati MPd, Dr Mega Nur Prabawati MPd, Eva Mulyani MPd dan Ike Natalliasari MPd.

Ketua Tim PbM-PPIM Elis Nurhayati MPd mengatakan bahwa pengabdian ini  bertujuan untuk memotivasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memenuhi kebutuhan asupan pangan secara mandiri. Salah satunya dengan mengoptimalkan teknologi hydroponic dengan green house.

Baca Juga:Guru dan Siswa SMAN 2 Tasikmalaya BerprestasiKeren, 17 Siswa SMKN 1 Tasikmalaya Bekerja di Jepang

“Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga melalui teknologi hydroponic dengan green house,” katanya kepada Radar, Kamis (20/7/2023).

Mengingat target dari program pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di Dusun Citatah tentang pemanfaatan lahan pekarangan untuk teknologi hydroponic dengan green house. Tentunya dengan metode yang  digunakan dalam program ini adalah melalui kegiatan penyuluhan yang terpola dan terstruktur dengan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang teknologi hydroponic dan pembangunan green house.

“Dengan kegiatan yang dilakukan ini diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan lahan pekarangan rumah untuk menjadi lahan yang produktif,” ujarnya.

Sebab target  tim pengabdiannya memberikan pendampingan melalui penjelasan dan pelatihan secara langsung tentang teknologi hydroponic dengan green house. Arahnya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam merancang dan membangun green house yang sederhana namun efektif untuk digunakan dalam teknologi hydroponic.

“Kemudian mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah supaya menjadi produktif. Lalu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tanaman sehat dengan cara mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia,” katanya.

Olah karenanya, sambung dia, untuk mencapai tujuan tersebut, program pengabdian ini  memberikan bahan dan alat untuk pembangunan greenhouse, seperti; besi, paranet, plastik UV, paralon, netpot, rockwool, pompa air, dan lain sebagainya. Serta tentunya  benih sayuran kepada masyarakat.

0 Komentar