MANGKUBUMI, RADSIK – Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mendorong keterlibatan publik dalam perencanaan pembangunan, semakin partisipatif. Sebab, masyarakat merupakan unsur utama dalam pembangunan yang digulirkan pemerintah. Hal itu ia tegaskan saat menghadiri Refleksi Peran Forum Mahkota di Rumah Makan Hj Ocoh Jalan Mangin, Jumat (16/12).
Dia mengatakan Kota Tasik sudah memiliki forum yang dibentuk dari beragam organisasi. Forum Mahkota yang sudah eksis sejak berdirinya Kota Tasikmalaya. “Saya cukup excited dengan Forum Mahkota. Ternyata forum ini dibentuk dari berbagai latar organisasi menjadi satu. Enggak gampang untuk menyatukan itu. Kita punya dua anak di rumah, bisa repot. Ini lebih dari 50 lembaga tergabung dalam Forum Mahkota. Jadi sangat luar biasa,” kata Cheka.
Dia berharap forum ini bisa lebih kontributif terhadap pembangunan daerah. Sebab, menaungi beragam latar belakang, pemikir dan pegiat daerah yang dapat mendorong laju pembangunan. “Kami mendorong kontribusi ke depan, forum ini bisa lebih konstruktif dan lebih membumi karena cukup dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya.
Baca Juga:Gegara Lilin, Rumah Susanto TerbakarDorong Pembentukan Tim Fasilitator CSR
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Cheka juga menekankan pentingnya kebersamaan di internal forum sudah berusia 21 tahun itu.
Forum Mahkota awalnya berangkat dari swadaya masyarakat dan dibentuk bersamaan dengan lahirnya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi baru kala itu. “Sinergitasnya perlu kita kuatkan supaya bisa bersama-sama dengan kami di pemerintah menentukan arah pembangunan Kota Tasikmalaya lebih baik lagi,” ajak Cheka.
Ketua Dewan Eksekutif Forum Mahkota, Sholahuddin memaparkan sejak awal tujuan dibentuknya forum ini adalah untuk mengembangkan parsitipasi masyarakat dan membentuk keswadayaan. Semua unsur gabungan yang ada di dalam Forum Mahkota berdiskusi merumuskan gagasan untuk pembangunan Kota Tasikmalaya. “Kita ingin membangun kota ini kota yang kondusif, dinamis dan masyarakat turut serta berpartisipasi dalam pembangunan,” paparnya.
Dia menyebut, banyak gagasan yang sudah dilahirkan Forum Mahkota melalui MP3 (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Partisipatif). Diantaranya program Blokgrand pada zaman kepempinan wali kota pertama (H Bubun Bunyamin), P2KK dan Gema Madani.