Aswin Kosotali Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Tasik
TASIK, RADSIK – Aswin Kosotali dikukuhkan sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Tasikmalaya di Bale Priangan KPw-BI Tasikmalaya, Senin (10/10/2022). Acara pengukuhan itu membawa isu strategis yakni Investasi untuk Ekonomi di Priangan Timur Berkelanjutan.
Estafet kepemimpinan KPw-BI Tasikmalaya sebelumnya dipegang Darjana, kini melanjutkan tugas sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu.
Sekarang digantikan Aswin Kosotali sebagai Kepala KPw-BI Tasikmalaya baru, yang sebelumnya sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga. Tentunya fokus kepada pengembangan ekonomi mulai dari pariwisata, perikanan, kelautan, dan pertanian di Priangan Timur, khususnya Jawa Barat bagian Selatan.
Baca Juga:Raih Podium Tertinggi6.000 Siswa SD Akan Ikuti ANBK
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Hal itu sejalan dengan penggalangan komitmen Forum Ekonomi Priangan Timur, pada 30 November 2021. Tentu adanya kontribusi investasi Priangan Timur Triwulan II/2022 mengalami peningkatan menjadi sebesar 0,0004% (ytd) terhadap Jawa Barat.
”Hal ini dapat menjadi signal optimisme pelaku usaha yang dapat pula menjadi pendorong minat investasi yang berlanjut di Priangan Timur,” kata Kepala KPw-BI Tasikmalaya Aswin Kosotali di Bale Priangan KPw-BI Tasikmalaya, Senin (10/10/2022).
Lebih Lanjut, sehubungan dengan pendorong minat investasi yang berlanjut di Priangan Timur, untuk Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran memperoleh apresiasi masing-masing terbaik satu dan terbaik ketiga atas capaian pertumbuhan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Itu dari Gubernur Provinsi Jawa Barat dalam perhelatan West Java Investment Summit, pada 5 Oktober 2022.
”Artinya potensi Priangan Timur yang masih terbuka lebar untuk bisa meningkatkan investasi domestik,” ujarnya. Lebih lanjut, perlunya optimalisasi sinergi dan komitmen bersama dalam pengembangan ekonomi di Priangan Timur. Untuk itu, BI dengan pemerintah daerah di Priangan Timur terus mendorong digitalisasi keuangan di daerah. ”Yakni dengan pengembangan UMKM naik kelas hingga go digital dan go ekspor,” katanya.
Kemudian, BI dan pemerintahan daerah di Priangan Timur bisa membawa isu strategis global yakni ekonomi hijau dan energi baru terbarukan. ”Tentunya bisa dibawa ke arah daya tawar dan sekaligus menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Priangan Timur,” ujarnya.