Dorong Kontribusi Kaum Pria, Pj Wali Kota Tasikmalaya: PKK Bukan Lagi Pekerjaan Ibu-Ibu Saja

PKK
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menerima kue dari ketua gerak TP PKK Kota Taaikmalaya, Dwi Wahyuni, Kamis 19 September 2024 di Bale Kota. (Ayu sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52 di Kota Tasikmalaya berlangsung meriah di Graha Soebandi, Kamis 19 September 2024.

Acara ini menjadi ajang penting untuk menegaskan peran strategis PKK dalam pembangunan masyarakat melalui implementasi 10 Program Pokok PKK.

Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya, Dwi Wahyuni Virgowansyah, menjelaskan bahwa melalui program-program ini, PKK mampu menjadi penggerak utama dalam menjalin sinergi dengan pemerintah dan lembaga non-pemerintah.

Baca Juga:Yusro VS Idaman Berebut Restu H Syarif Hidayat, Keduanya Mengaku Punya Hubungan Emosional!Istri H Amir Mahpud Turun Gunung, Bentuk Relawan Perempuan Prima Berkah, Fokus Bantu Program Stunting!

“Melalui 10 Program Pokok PKK, Tim Penggerak PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergisitas dengan para stakeholder, baik dengan pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga nonpemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya di hadapan ratusan kader PKK.

Dwi juga menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi masyarakat yang kuat.

“Perhatian kita pada hal pertama, Memantapkan pemahaman mengenai filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.

Sementara, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, dalam sambutannya menyoroti pentingnya dukungan dari kaum laki-laki dalam mendukung program PKK. Ia menyebut bahwa PKK bukan hanya pekerjaan ibu-ibu.

“Kalau laki-laki sudah terlibat itu membuktikan bahwasanya PKK bukan kerjanya ibu-ibu saja,” katanya.

Cheka juga menekankan bahwa PKK merupakan organisasi kemasyarakatan yang melibatkan semua pihak, bukan hanya kaum perempuan.

“Termasuk apresiasi khusus kepada para kader laki-laki. Hal ini membuktikan bahwa Gerakan PKK tidak hanya identik dengan ibu-ibu, tetapi juga melibatkan bapak-bapak atau kaum laki-laki yang turut memberikan kontribusi nyata,” ungkap dia.

Baca Juga:DPUPRP Ciamis Disorot: Kelebihan Bayar Rp1,76 Miliar Tahun 2024 Harus Jadi Peringatan untuk PerbaikanHanifan Juara 1 Lomba Busana Kebaya Sinjang Tasik Batikan PASI!

Selain itu, Cheka menyoroti peran PKK dalam pengentasan stunting di Kota Tasikmalaya, yang saat ini menjadi prioritas. Ia berharap PKK lebih proaktif dalam upaya ini.

“Saya ingin memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK, terutama kepada para kader yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program-program pemberdayaan keluarga serta ikut andil dalam pengentasan stunting,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Cheka menegaskan pentingnya kolaborasi antara kader perempuan dan laki-laki untuk membangun kesejahteraan kota yang berawal dari keluarga.

0 Komentar