TASIK, RADSIK – Siswa yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa memerlukan layanan pendidikan khusus. Itu supaya potensi dan bakat mereka berkembang optimal.
Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya memberikan rekomendasi untuk sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta membuka kelas Cerdas Istimewa (CI).
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya Asep Rusyadi SPd MPd kepada Radar, Selasa (7/2/2024).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Kata Asep, Disdik Kota Tasikmalaya telah memberikan kesempatan sekolah dalam pembukaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) kelas CI. Sebab, siswa cerdas istimewa ini wajib difasilitasi.
”Kita mengeluarkan rekomendasi dengan ketentuan sesuai Standard Operating Procedure (SOP). Silahkan sekolah bisa membuat kelas CI, karena ini terbuka umum,” katanya kepada Radar, Selasa (7/2/2023).
Sambung ia, program kelas CI ini tidak eksklusif. Karena semua lulusan SD berhak ke sekolah menyelenggarakan kelas CI melalui tes intelligance quotient (IQ).
“Minimal mempunyai kapasitas IQ rata-rata 120 ke atas. Dan Kelas Cerdas Istimewa harus tiga tahun, karena selama dua tahun sudah dihapus,” ujarnya.
Tentunya harus memiliki syarat yang dipenuhi. Salah satunya memiliki standar penilaian IQ minimal 120. “Kalau kuota sedikit, maka diinklusikan masukkan ke kelas-kelas reguler,” katanya.
Untuk sekolah bisa menjadwalkan testing lebih awal. Karena butuh kerja sama dengan pihak luar, yakni tes psikologi. “Kita tidak mencantumkan jadwal pelaksanaan PPDB kelas CI, sehingga tergantung sekolah yang menyelenggarakan,” ujarnya.
Lalu, setelah Disdik Kota Tasikmalaya membuka pintu bagi SMP negeri dan swasta bisa menyeleksi kelas cerdas istimewa. Untuk sementara, baru SMPN 1 Kota Tasikmalaya, SMPN 2 Kota Tasikmalaya dan SMPN 3 Kota Tasikmalaya.
“Sudah lama membuka kelas cerdas istimewa SMPN 1 dan SMPN 5 Kota Tasikmalaya. Sedangkan SMPN 2 Kota Tasikmalaya baru tahun ini,” katanya.
Kepala SMPN 1 Kota Tasikmalaya Dra Hj Nina Nartalina MPd mengatakan, pendaftaran kelas cerdas istimewa yakni 13-17 Februari 2023. Seleksi tes wawancara dan tes psikologi 22-25 Februari 2023, dari Laboratorium UPI.
“Tujuannya untuk mewadahi anak-anak pintar. Alat buktinya adalah tes IQ dari hasil Laboratorium UPI,” ujarnya.
Untuk masuk kelas cerdas istimewa ini, siswa yang mendaftar minimal IQ 120. Nantinya SMPN 1 Kota Tasikmalaya, sedang menyiapkan satu kelas. “Ada 28 siswa untuk kelas cerdas istimewa. Paling nanti kalau tidak memenuhi syarat, dibentuk kelas unggulan,” katanya.
Menambahkan, Wakasek SMPN 1 Kota Tasikmalaya Bidang Kurikulum Yayan Hardiana SPd menjelaskan sejak 2006-2019 di SMPN 1 Kota Tasikmalaya membuka kelas CI, waktu itu masih 2 tahun. Ternyata Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kebijakan baru, tidak ada regulasi program akselerasi.
“Pertimbangan kelas CI tidak ada yang akselarasi, oleh karenanya saat 2020-2023 untuk pembelajaran reguler yakni tiga tahun. Bedanya ada program unggulan, ada pengayaan komunikasi bahasa Inggris, dan bina prestasi,” ujarnya. (riz)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!