Dipinang Golkar untuk Pilgub, Dedi Mulyadi: Pak Airlangga Pesan ke Sayanya Jangan Terlalu Jauh Kalau Main

Pak Airlangga Pesan ke Sayanya Jangan Terlalu Jauh Kalau Main
Dedi Mulyadi bertemu dengan Singgih Januratmoko dan petinggi Partai Golkar Jawa Barat terkait pencalonannya sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, Jumat malam, 2 Agustus 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Partai Golkar telah resmi mengusung Dedi Mulyadi (KDM) sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Keputusan ini diumumkan setelah KDM bertemu dengan utusan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, yaitu Singgih Januratmoko, bersama beberapa petinggi Partai Golkar Jawa Barat di Kota Bandung pada Jumat malam, 2 Agustus 2024.

Singgih Januratmoko, yang juga merupakan anggota DPR RI, mengonfirmasi bahwa Partai Golkar telah berdiskusi panjang lebar dan memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga:Lagi Cari Pekerjaan? Yuk Datangi Agriculture Job Fair 2024 Polbangtan BogorSudah Buka, Inilah Daftar Menu Warung Murah di Kota Tasikmalaya, Harga Mulai dari Rp 5.000 Hingga Rp 10.000

Sementara itu, Dedi Mulyadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto atas kepercayaan yang diberikan dan telah mengutus perwakilannya untuk berbicara serius mengenai pencalonannya di Jawa Barat.

Sebagai calon gubernur, KDM juga berencana untuk meminta restu dan persetujuan dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dalam rangka bertarung di Pilgub Jawa Barat 2024.

Dalam pertemuan tersebut, KDM menyampaikan bahwa dia menerima beberapa pesan dari Airlangga melalui sambungan telepon untuk mempersiapkan diri. 

”Pak Airlangga pesan ke sayanya jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat,” ungkap mantan Bupati Purwakarta ini. 

”Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,” lanjut KDM. 

Saat ini, KDM juga telah berkomunikasi dengan partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait pencalonannya dan siap menerima keputusan partai koalisi mengenai pencalonannya sebagai gubernur Jawa Barat. (*)

0 Komentar