Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Cek Kesehatan Hewan Kurban ke Penjual

Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran
Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran mengecek kesehatan hewan kurban di kandang milik penjual, Kamis, 6 Juni 2024. (Isitimewa)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran melakukan pengawasan langsung ke kandang hewan kurban milik penjual.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Deni Rakhmat mengatakan, pihaknya bersama dokter hewan dan kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke penjual hewan kurban.

”Kita pastikan kondisi kesehatan hewan-hewan kurban di Pangandaran terjamin, sebelum disembelih nanti pas Lebaran,” katanya saat menghubungi Radartasik.id, Kamis, 6 Juni 2024.

Baca Juga:Pakar Finansial Berbagi Tips Jitu Membuat Perencanaan Keuangan untuk Para Mahasiswa Unsil dan GaluhDonor Darah di Plaza Asia Tasikmalaya Memudahkan Masyarakat

Dia menyatakan bahwa pengawasan hewan kurban dilakukan secara menyeluruh, hingga 10 kecamatan. 

”Dua minggu ini sudah berjalan, kita sekarang di wilayah Cimerak ke kandang di lokasi empat penjual. Hasilnya, semua hewan tidak ada masalah. Termasuk Mangunjaya dan Padaherang,” katanya.

Menurut dia, saat ini tidak  ada check point khusus untuk pengecekan hewan kurban di Kabupaten Pangandaran sehingga dinas melakukan  pengecekan langsung ke bakul dan pasar hewan.

Waktu zaman penyakit mulut dan kuku sedang merajalela, sempat ada check point hewan kurban di Kalipucang. ”Tapi itu juga dari provinsi,” ucapnya.

Deni belum bisa menunjukan berapa jumlah hewan kurban di Kabupaten Pangandaran tahun ini. Pihaknya masih menginventarisir. ”Kita masih melakukan pendataan,” jelasnya.

Menurut dia, hewan kurban yang ada di Kabupaten Pangandaran kebanyakan berasal dari Jawa Tengah. 

”Dari Pangandaran juga ada yang dikirim keluar daerah, sekitar 150 ekoran,” paparnya.

Baca Juga:Ace Hardware Plaza Asia Tasikmalaya Hadirkan Promo Koper Beli 1 Gratis 1Astra Honda Motor Meluncurkan All New Honda BeAT Dilengkapi Desain dan Fitur Keamanan Baru, Ini Harganya

Deni mengatakan, jenis sapi yang banyak digunakan untuk kurban yakni jenis limousin, brahman, bali dan lain-lain.

Menurut dia, sementara ini belum menerima laporan adanya hewan kurban yang terjangkit penyakit mulut dan kuku.

”Sejauh ini belum ada laporan, termasuk sapi yang kena antraks, itu belum ada,” singkatnya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar