Dinas KUMKM Perindag Sebut Menjamurnya PKL Ramadhan Dadakan Masih Terbilang Wajar

Dinas kumkm, takjil
Jalan raya kawasan alun-alun kota tasikmalaya semakin banyak diisi oleh para pedagang di bupan Ramadhan
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjamurnya PKL dadakan di jam ngabuburit di sejumlah titik jalan Kota Tasikmalaya dinilai masih terkendali. Meskipun ada dampak pada ketertiban, Dinas KUMKM Perindag menilai masih dalam batas wajar.

Pemerintah tidak memungkiri banyaknya bermuinculan pedagang-pedagang baru di jalanan pada bulan Ramadan ini. Khususnya mereka yang berjualan makanan untuk takjil yang kerap diburu warga yang ngabuburit.

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa Firmansyah mengatakan bahwa jiwa dagang warga kota Tasikmalaya cukup tinggi. Khususnya dalam memanfaatkan momentum ramadan di mana banyak pedagang dadakan. “Tidak heran kalau jadi banyak yang berjualan, karena jiwa dagangnya memang tinggi,” tuturnya.

Baca Juga:Pasar Murah di Tasikmalaya Efeknya Sementara dan Manfaatnya Tidak Merata, yang Enggak Kebagian Sabar Aja Yaa!Lebih Tajir yang Tidak Lolos Pileg 2024, Ini Deretan Harta Kekayaan Petahana DPRD Kota Tasikmalaya

Disinggung masalah dampak pada ketertiban, pihaknya pun berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Di mana para petugas banyak siaga di jalan untuk tetap menjaga ketertiban. “Bisa di lihat di lapangan banyak pertugas-petugas yang berjaga,” katanya.

Meskipun tidak sedikit pedagang yang melapak di trotoar dan badan jalan, menurutnya masih dalam bayas wajar. Apalagi hal tersebut bukan aktivitas yang dilakukan selamanya. “Setahun sekali di bulan Ramadan, dan masih wajar serta terkendali,” ucapnya.

Ada pun kewajiban dari Dinas KUMKM Perindag dalam situasi ini, yakni melakukan pembinaan kepada para pedagang untuk menjaga kualitas produk yang dijual. Jangan sampai produk yang dijual hanya asal-asalan saja. “Bahannya harus baik, dan para pedagang pun sudah memahami itu,” terangnya.

Pembinaan dan pengawasan sendiri diakuinya masih bersifat insidental dan belum menyeluruh. Namun pihaknya percaya, para pedagang yang mengais rezeki tidak ada yang punya niatan buruk. “Insya Allah semuanya baik,” katanya.

Pihaknya berharap momentum ramadan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Di mana roda perekonomi bisa berjalan lebih baik lagi. “Memang harus dimnanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat bulan Ramadan ini,” katanya.

Di sisi lain, pihaknya pun berupaya menjaga kestabilan harga di pasar. Di mana Dinas KUMKM perindag sudah menyiapkan operasi pasar murah di kawasan Pasar Cikurubu. “Nanti kita adakan pasar murah untuk kebutuhan pokok, supaya harganya tidak semakin tinggi,” imbuhnya.

0 Komentar