Diduga Frustasi Akibat Sakit, Mantan Ketua RT di Kota Banjar Nekad Akhiri Hidup

frustasi nekad akhiri hidup
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di rumah pria berinisial SR di Kota Banjar, Senin 30 September 2024. (ist)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Warga Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari Kota Banjar digegerkan temuan seorang pria gantung diri pada Senin pagi, 30 September 2024.

Pria yang nekad mengakhiri hidup dengna mengikatkan tali ke leher dan digantung di plafon rumah itu diketahui berinisial Su, 59 tahun, dan merupakan mantan ketua RT.

“Iya betul, ada warga yang gantung dan diketahui sekitar pukul 07.45 WIB,” ucap Kapolsek Langensari AKP Yudi Ristiyanto SH kepada Radartasik.id.

Baca Juga:Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Aslim dan Budi Ahdiat Jadi Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya!

Berdasarkan keterangan isteri korban yakni Tasmiatun, lanjut dia, sejak hari Jumat tanggal 27 September 2024 suaminya memang sudah menunjukkan sesuatu yang aneh. Dia tidak mau makan.

Kemudian pada hari Minggu tanggal 29 September 2024 ia mencoba menenggak obat nyamuk. Beruntung keburu ketahuan oleh sang isteri sehingga bisa dicegah.

“Korban sempat bilang ke istrinya, bahwa dirinya ingin ‘pulang’. Karena sudah bosan hidup dengan kondisi sakit yang tidak kunjung sembuh,” imbuhnya.

Setelah dilarang, kata dia, kemudian korban langsung tidur ke kamar. Sekitar pukul 06.45 WIB istrinya pergi untuk membeli sayur dan setelah selesai lalu pulang kerumah.

Istrinya kemudian menjemur pakian dan setelah itu pergi ke warung yang berada di depan rumah. Sekitar pukul 07.45 Tasmiatun pulang ke rumah dan mendapati suaminya sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi badan menggantung.

“Korban gantung diri di ruang tengah rumahnya dengan menggunakan seutas tali plastik, yang diikatkan di kayu penyangga rumah,” jelas dia.

Setelah mendapati suaminya meninggal dengan cada tidak wajar, Tasmiatun kemudian berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian keluarga dan warga sekitar yang kemudian berdatangan.

Baca Juga:Dear…Pj Wali Kota Tasikmalaya, Kemana Program Layar Kusumah? Publik Masih Butuh!Lembaga Survei Berperan Edukasi, Bukan Menggiring Industri Politik di Kota Tasikmalaya!

Warga melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa Koramil 1318/Langensari, Polsek Langensari dan tim medis Puskesmas Langensari 2 tiba di TKP.

“Diduga korban yang nekad mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri. Akibat depresi karena mengidap sakit stroke yang tidak kunjung sembuh,” tegasnya.

Setelah menerima laporan, kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Inafis Polres Banjar, dan tim medis Puskesmas Langensari 2.

Hasil olah TKP menunjukkan tak ada tanda ataupun bekas kekerasan pada jasad pria malang itu.

0 Komentar