UNDANG dan istrinya, Sutinah, warga Kampung Haurseah Desa Cipicung Kecamatan Banyuresmi kini bisa bernafas lega setelah rentenir yang merobohkan rumahnya ditetapkan menjadi tersangka bersama beberapa orang lainnya. Tidak hanya itu, Undang dan keluarga juga mendapatkan bantuan rumah dari Polres dan Pemkab Garut.
“Kami bersama Pemkab Garut akan membantu membangun kembali rumah Bapak Undang melalui program rutilahu,” ucap Kapolres Garut AKBP Wirdahanto Hadicaksono saat ekspose kemarin.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Jemput Bola, Jaring Warga Wajib KTPPendaftar Panwascam Serahkan Berkas
Selain itu, pihaknya juga akan membantu menopang perekonomian Undang dengan memberinya pekerjaan di Polres Garut. “Mulai besok Pak Undang sudah bisa bekerja sebagai buruh harian lepas di Satlantas Polres Garut,” tambahnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut Ahmad Mulyana munutukan akan menyediakan sekitar 15 juta untuk pembangunan kembali rumah Undang. “Bantuan rutilahu dari pemda support-nya Rp 15 juta. Sisanya kita bicarakan dan kerja sama bersama yang lain,” kata Ahmad.
Undang pun menyampaikan rasa syukurnya atas karunia yang didapatkannya. Sebelumnya dirinya sama sekali tak menyangka akan mendapatkan anugerah di balik musibah yang menimpa dirinya dan keluarga. “Terima kasih pak kapolres dan juga Pemkab Garut yang akan membantu membangun kembali rumah saya yang sebelumnya dirobohkan. Saya sangat bahagia dan juga terharu, apalagi Pak Kapolres juga telah memberikan pekerjaan untuk saya,” ucapnya.
Ayah satu anak ini juga mengakui setelah musibah yang menimpanya mencuat, banyak pihak yang merasa simpati. Bahkan, banyak yang memberikan bantuan. “Saya tak bisa membalas kebaikan yang telah mereka berikan kepada saya. Saya hanya bisa berdoa agar Allah membalas kebaikan mereka,” pungkasnya. (mg1)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!