Diawasi Panwascam, Ivan Tampil Hati-Hati Saat Diskusi Publik Calon Wali Kota Tasikmalaya di Narassi coffee

Ivan dicksan
Salah satu calon wali Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengikuti diskusi publik yang dipandu Bode Riswandi di Narassi Coffee Selasa malam 24 September 2024. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Calon Wali Kota Tasikmalaya, Dr H Ivan Dicksan Hasanudin MSi, menghadiri diskusi publik di Narassi Coffee, Kecamatan Cipedes, pada Selasa malam 24 September 2024.

Diskusi yang dipandu oleh Budayawan Tasikmalaya, Bode Riswandi ini menghadirkan tema yang dipilih secara acak melalui lima amplop yang disediakan.

“Lima amplop. Bukan amplop serangan fajar, ini amplop misteri, topik yang dibahas akan bergantung pada amplop yang dipilih,” ungkap Bode.

Baca Juga:Lembaga Survei Berperan Edukasi, Bukan Menggiring Industri Politik di Kota Tasikmalaya!Pengungkapan TPPU Narkoba Rp 2,1 Triliun: Bandar Kendalikan Jaringan dari Balik Jeruji, Polri Sita Aset Mewah

Ivan kemudian memilih amplop nomor dua yang bertema “Kota Kreatif: Mengintegrasikan Seni dan Budaya dalam Pembangunan Kota”.

Mantan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya itu mengaku canggung saat harus menjawab pertanyaan mengenai estetika dan kebudayaan dalam pembangunan. Ia juga tampak sedikit bergetar sebelum memulai diskusi lantaran di lokasi ada anggota Panwascam Cipedes.

“Di sini juga ada dari Panwascam saya mesti hati-hati,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ivan menekankan pentingnya integrasi seni dan budaya dalam pembangunan.

“Menurut saya saat ini Kota Tasik pembangunannya baru berjalan normatif, tapi belum menyentuh sisi kreatif. Kota Tasikmalaya harus maju dan bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman,” jelasnya.

“Masyarakat Kota Tasikmalaya harus beradaptasi dengan keadaan saat ini. Kita tidak boleh meninggalkan akar budaya,” tambahnya.

Ivan kemudian menggarisbawahi bahwa pembangunan harus melibatkan nilai-nilai agama dan budaya.

Baca Juga:Jurnalis Radar Tasikmalaya Beri Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar pada Kegiatan Pers Mahasiswa UnsilCBR Series Melaju Kencang: Astra Honda Racing Team Dominasi Podium ARRC Sepang 2024

Sesuai dengan tema yang ia dapat, diskusi yang berlangsung selama tiga jam ini juga menjadi ajang bagi Ivan untuk mengusung konsep “Politik Berbudaya”.

“Bagaimana politik santun, bisa mengakomodir warga, tidak hanya sekadar berebut kekuasaan,” katanya.

Sstelah beberapa lama diskusi dan mendengar jawaban Ivan Bode menyatakan bahwa Ivan lulus dalam diskusi itu.

“Saya nyatakan pak Ivan sudah lolos (uji publik) ini.”

Pantauan Radar, dalam kesempatan itu memang tampak ada anggota Panwascam Cipedes, Meli Merliani.

Meli mengingatkan bahwa kampanye baru dimulai pada 25 September 2024.

Sehingga Ivan pun harus berhati-hati dalam diskusi dan menjawab pertanyaan. Tak boleh ada ajakan yanh mengarah pada dukungan.

“Hari ini hanya boleh menyampaikan beliau secara personal. Tidak boleh ada ajakan memilih,” tandasnya. (Ayu Sabrina)

0 Komentar