CIAMIS, RADARTASIK.ID – Perolehan kursi DPRD dari hasil Pileg 2024 di Kabupaten Ciamis sudah bisa terpetakan. Hasil penghitungan, tidak ada partai super yang bisa mengusung pasangan calon di Pilkada 2024 Ciamis secara mandiri.
Sebagaimana diketahui syarat ambang batas pencalonan di pilkada bagi partai politik yakni 20% perolehan kursi di DPRD. Mengingat jumlah kursi DPRD Kabupaten Ciamis mencapai 50, maka parpol sedikitnya harus memiliki 10 kursi untuk bisa mencalonkan kandidat.
Berdasarkan penghitungan Pileg 2024 DPRD Kabupaten Ciamis tidak ada satu partai pun yang memiliki kursi sampai 10. PDI perjuangan yang meraih suara terbanyak pun hanya memperoleh 7 kursi saja.
Baca Juga:Ini Nama dan Wajah Caleg Kabupaten Ciamis Dapil 2 yang Bakal Duduk di Kursi DPRD Hasil Pileg 2024Bawaslu Tak Bisa Diharapkan Dalam Penanganan Kasus Tusuk Sate Caleg Pada Pileg 2024
Dengan kondisi tersebut, secara otomatis koalisi menjadi harga mati untuk semua partai ketika ingin mencalonkan kadindat di Pilkada. Karena sekuat apa pun figur yang dimiliki, pencalonan tidak bisa dilakukan tanpa koalisi.
Jika mengacu pada koalisi Pilpres 2024 yang saat ini masih berjalan, komposisinya masih terbilang rasional. Seperti halnya koalisi 01 di mana gabungan PKB, PKS dan Nasdem jumlahnya mencapai 14 kursi.
Koalisi 02 juga lebih rasional mengingat secara jumlah partai pun lebih banyak. Di mana gabungan Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN dan partai Golkar jika diakumulasikan terkumpul 25 kursi.
Terakhir yakni koalisi 03 yang dalam hal ini ada PPP dan PDI perjuangan.
Gabungan kedua partai tersebut akan menghasilkan total 11 kursi yang secara syarat sudah di atas ambang batas pencalonan.
Kendati demikian, politik senantiasa dinamis karena lain pemilu, lain juga situasi dan kepentingannya. Sehingga koalisi Pilpres yang saat ini belum bubar bisa bercerai untuk urusan Pilkada, termasuk di Kabupaten Ciamis.
Beberapa figur pun Ciamis sudah masuk bursa kandidat untuk maju di Pilkada. Di antaranya petahana yakni Bupati Herdiat Sunarya dan Wakilnya H Yana D Putra yang informasinya bakal menjadi rival pada perebutan kursi kepala daerah ke depan.(*)