Dayat Tarik Mobil Perpustakaan Bikin Siswa-Siswi SDN 3 Nagarawangi Tasikmalaya Makin Semangat Membaca

Siswa-siswi SDN 3 Nagarawangi
Siswa-siswi SDN 3 Nagarawangi Kota Tasikmalaya tampak antusias meminjam buku dari perpustakaan keliling yang didatangkan ke sekolah. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya meningkatkan literasi di kalangan siswa, SDN 3 Nagarawangi bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dipusipda) Kota Tasikmalaya meluncurkan program literasi bertajuk Gemar Membaca.

Program ini menghadirkan perpustakaan keliling yang rutin berkunjung ke sekolah setiap hari Rabu, dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca siswa.

Kepala SDN 3 Nagarawangi Kota Tasikmalaya, Utep Tutang Sutama, mengungkapkan bahwa program tersebut diadakan bukan karena rendahnya tingkat literasi siswa, tetapi sebagai langkah untuk semakin menguatkan budaya membaca di sekolah.

Baca Juga:Lestarikan Kuliner Sunda, Lomba Makanan Etnik di Tasikmalaya Hadirkan Kreasi KhasSMKN 1 Tasikmalaya Dorong Lulusan sebagai Penggerak Ekonomi Melalui Expo Gema Nusantara

Sejak diluncurkannya program ini, pihak sekolah mencatat peningkatan signifikan dalam literasi siswa-siswi SDN 3 Nagarawangi.

”Ada mobil dari perpus siswa jadi lebih semangat meskipun di sekolah ada perpustakaan, tapi mereka lebih tertarik yang di mobil,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Perpustakaan keliling biasanya datang pada pergantian jadwal shift antara kelas pagi dan siang. Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa yang belum memulai kelas untuk memanfaatkan waktu dengan membaca buku sambil bersantai.

Menurut Utep, ide menghadirkan perpustakaan keliling muncul untuk menghindari kebosanan siswa terhadap buku-buku yang tersedia di sekolah, dan memberikan variasi bahan bacaan yang lebih menarik.

Sebelum program ini dimulai, SDN 3 Nagarawangi sudah menjalankan kebiasaan membaca bagi para siswa selama 10 menit setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai.

Namun, sejak kehadiran perpustakaan keliling pada Januari 2024, manfaatnya tidak hanya terbatas pada peningkatan literasi.

Program ini juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa, seperti tanggung jawab dan budaya antre.

Baca Juga:Uwinfly M70: Sepeda Listrik Canggih dengan Fitur NFC yang Ramah LingkunganInforma Living Plaza Tasikmalaya Perpanjang Jam Operasional Khusus Akhir Bulan

Siswa diajarkan untuk antre saat meminjam buku dan bertanggung jawab untuk mengembalikannya tepat waktu.

”Jadi sambil melatih anak untuk bertanggung jawab, kalau pinjam berarti dia harus bertanggung jawab mengembalikan lagi,” teranganya.

Utep menambahkan bahwa fasilitas perpustakaan di sekolah dasar memang berbeda dengan yang ada di tingkat SMP atau SMA, yang umumnya dikelola oleh tenaga ahli khusus.

Di SD, perpustakaan tidak dikelola oleh tenaga kependidikan yang khusus menangani perpustakaan, sehingga hal ini turut memengaruhi minat baca siswa.

0 Komentar