CIAMIS, RADARTASIK.ID – Bagi masyarakat yang mengendarai motor atau mobil yang melewati trotoar Jalan Nasional III, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Sindangrasa Ciamis atau dekat jembatan Sungai Nusawiru atau Puskesmas Ciamis harus berhati-hati.
Sebab, setengah jalannya dipasang rambu-rambu dalam masa perbaikan, karena aspal terangkat sehingga menimbulkan retak dan pecah-pecah.
Warga sekitar Wilman (37) mengatakan, kejadian aspal di Jalan Nasional IIIÂ retak dan pecah-pecah pada dekat rumahnya akibat hujan lebat pada Sabtu 27 Januari 2024 sore. Sehingga mengakibatkan drainase tidak dapat menampung air dan membuat amblas trotoar di dekat lokasi tersebut.
Baca Juga:Pemkab Ciamis Incar Penghargaan KLA 2024 Tingkat MadyaSimulasi Pencoblosan di Ciamis Hanya di Satu TPS
Setelah trotoar tersebut amblas, air drainase pun naik sehingga membuat tanah di sekitarnya labil. Lalu dilalui kendaraan besar-besar, sehingga mengakibatkan timbulnya retakan dan aspal mengelupas.
“Kejadiannya Sabtu sore kemarin saat hujan deras. Efeknya drainase tidak bisa menampung, sehingga trotoar di atasnya amblas. Karena airnya besar, ternyata meluap dan terkena sela-sela tanahnya labil sehingga menimbulkan retakan dan aspal mengelupas,” katanya kepada Radar, Senin (29/1/2024).
Setelah adanya kejadian tersebut, warga pun inisiatif memasang tanda untuk kendaraan agar mengurangi kecepatan. Tak lama dari itu, pihak pekerjaan umum Jalan Nasional III memperbaiki drainase dan memasang garis pembatas dan rambu-rambu agar berhati-hati sudah berkendara.
“Pekerjaan umum sudah mengambil tindakan membersihkan trotoar yang amblas dan menutup bagian aspal terangkat ataupun retak,” ujarnya.
Selanjutnya, ia pun meminta agar segera selesai dengan cepat. Ada kekhawatiran pengendara motor atau mobil tidak keliatan penutup jalannya. “Saya berharap cepat penanganan karena sudah ada dua pengendara motor yang terjatuh,” katanya.
Sekretaris DPUPRP Kabupaten Ciamis Hilman Nuryadin menyampaikan, keretakan atau pengelupasan Jalan Nasional tersebut sudah dilakukan asesmen. “Kita sudah melaporkan ke Satker soal Jalan Nasional III, berarti tunggu saja dalam penanganan,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)