BANJAR, RADARTASIK.ID – Petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kota Banjar turun tangan untuk melepas cincin emas di dua jari balita.
Orang tua korban mendatangi UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar, Selasa malam, 12 Maret 2024.
”Iya betul, cincin emas macet di kedua jari manis tangan balita,” ucap Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya, Rabu, 13 Merat 2024.
Baca Juga:Tim Kesehatan Pos Sinak Bandara Berikan Kesehatan Gratis kepada Masyarakat di Distrik Sinak PapuaPerda Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Tasikmalaya Segera Dirampungkan
Dia menerangkan, anggotanya kedatangan orang tua balita yang merupakan warga Lingkungan Sumanding Kulon Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar saat akan mengerjakan salat tarawih.
Berdasarkan keterangan orang tuanya, cincin emas yang sempit dipaksakan ke jari manis tangan kiri dan kanan.
”Jadi ada dua cincin emas. Namun setelah diperhatikan, lama kelamaan jari manisnya membengkak dan sulit untuk dilepaskan,” jelasnya.
Petugas damkar yang mendapati itu langsung mengevakuasi cincin emas dari tangan balita tersebut dengan menggunakan gerinda kecil ditambah air.
”Proses evakuasi sampai 20 menitan, karena anak menangis histeris hingga beres evakuasi,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya orang tua tidak memaksakan anak memakai cincin jika sempit hingga menyebabkan bengkak dan susah dilepas. (*)
Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.