Ciamis Incar Gelar Juara Umum pada Ajang Porsadin Tingkat Jawa Barat 2024 Nanti

porsadin
Para santri menfikuti seleksi Porsadin tingkat Kabupaten Ciamis cabang tenis meja di DST Hall Center Cikoneng, Rabu 10 Juli 2024. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Ciamis berambisi kembali meraih gelar juara umum dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (Porsadin) tingkat Jawa Barat tahun 2024.

Sebagai tahapan awal, para santri diniyah diikutsertakan dalam ajang Porsadin tingkat kabupaten untuk penjaringan. Tidak kurang dari 1.701 santri mengikuti 13 mata lomba yang dipertandingkan selama dua hari di DST Hall Center Cikoneng, pada Rabu (10/7/2024) dan Kamis.

Ketua DPC FKDT Kabupaten Ciamis Drs Abdul Wahab Syahroni menuturkan Ciamis pernah meraih posisi tiga besar dalam Porsadin tingkat Jawa Barat tahun 2022.

Baca Juga:Yanto Oce, Konsolidasi Lebih Awal, Posisi Politik Paling Terjal, Memantulkan Kekuatan Mental!Benarkah Magnet Politik H Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya Meredup?

Ciamis berada di urutan ketiga setelah Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Kali ini Ciamis menargetkan gelar juara umum pada ajang bergengsi tersebut.

“Kabupaten Ciamis sudah pernah mengantongi dua kali juara umum,” katanya kepada Radar, Rabu 10 Juli 2024.

Agar target itu terwujud, kata dia, diperlukan penjaringan ketat dari tiap-tiap kafilah perwakilan kecamatan pada ajang tingkat kabupaten. Ajang olahraga dua tahunan itu bisa menjadi peluang terbaik bagi para santri dan pelajar diniyah.

“Jajaran pengurusan meminta proses dari tingkat kecamatan seleksinya dengan baik. Supaya menghasilkan yang ikut Porsadin tingkat Kabupaten Ciamis perwakilan yang seleksi dengan baik, sebab tidak bisa mengambil dari luar harus asli santri yang diniyah,” ujarnya.

Ia mencontohkan beberapa santri jebolan Porsadin tingkat Kabupaten Ciamis ada yang berhasil mewakili daerahnke tingkat nasional dan mendapatkan gelar juara kedua.

Selanjutnya, ada santri diniyah yang mengikuti Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) di tingkat nasional dan  mendapatkan juara pertama.

Para mantan juara Porsadin itu pin dihadirkan dalam event skala kabupaten tersebut untuk memotivasi para peserta.

Baca Juga:Hari Ini, Asep Goparullah Dilantik Jadi Pj Sekda Kota Tasikmalaya!Kuncian Bupati dalam Pilkada Tasikmalaya 2024!

“Sengaja para mantan juara Porsadin dihadirkan untuk memotivasi para peserta lebih berprestasi,” katanya.

Sebab itu menurutnya adalah program unggul dari FKDT. Tujuannya selain, memfasilitasi bakat dan minat santri diniyah, juga memotivasi mereka lebih giat memacu pendidikan keagamaan di diniyah takmiliyah.

“Intinya supaya mereka lebih bersemangat diniyah takmiliyah tidak hanya belajar keagamaan saja. Akan tetapi juga memfasilitasi bakat dan minat mereka baik olahraga serta seni,” pungkasnya. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar