Cetak Mahasiswa Berakhlak Bukan Pemberontak, Ini yang Dilakukan Universitas Cipasung Tasikmalaya terhadap Mahasiswanya

Universitas Cipasung Tasikmalaya
Universitas Cipasung Tasikmalaya melaksanakan orientasi terhadap mahasiswa baru, Rabu 13 September 2023. (Foto/Robi)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Universitas Cipasung Tasikmalaya menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Penerimaan Mahasiswa baru atau Masa Orientasi Mahasiswa Baru (Momaru) Tahun Akademik 2023/2024. Kegiatan tersebut diikuti 844 mahasiswa baru dari setiap program studi, Rabu (13/9/2023).

Rektor Universitas Cipasung Dr Nanang Rusliana SE MSi menyampaikan, untuk kegiatan Momaru Uncip kebetulan dilaksanakan empat hari. Berakhir di hari sabtu. Mereka mahaisswa baru melaksankaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). “Kegiatan ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa dibentuk panitia dan sudah menjadi kebiasaan. Kebetulan momari ini yang ke-3 kalinya,” ujarnya kepada Radar.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun, kebetulan tahun pertama jumlahnya 625 mahasiswa, tahun kedua 717 mahasiswa dan tahun ketiga kembali ada peningkatan,” ujarnya.

Baca Juga:Empat Kecamatan Rawan di Pilkades Kabupaten Tasikmalaya, TNI/Polri Hingga Linmas Disiapkan Mengawal Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023Siswi Madrasah di Kabupaten Tasikmalaya Jadi Korban Video Asusila: Baru Kenal Beberapa Hari Sudah Berani Video Call Asusila, Akhirnya Berujung Pemerasan kepada Korban

Ini terdistribusi di 9 prodi dengan 3 Fakultas. Di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdapat 4 prodi (Manajemen, Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis Digital), selanjutnya Fakultas Sains dan Teknologi dengan 3 prodi, yakni (Sistem informasi, rekayasa perangkat lunak dan aktuaria).

“Sekarang menerima mahaiswa baru dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dua prodi yakni Biologi dan Matematika. Mudah-mudahna tahun ini membuka 7 prodi tambahan. Kalau ditotal ada 16 prodi dengan 5 Fakultas. Nanti akka membuka Fakultas Ilmu Politik,” ucap dia.

Penekanan dari Momaru ini, berkaitan dengan moralitas, etika dan lain sebagainya. Mungkin itu salah satu  dampak daripada covid, attitude atau sikap mahaiswa ada penurunan. “Maka Uncip terus menggelorakan bahwa etika ini penting karena bagaimana pun mahasiswa perlu dibekali akhlak. Jadi selama empat hari ini, berbagai narasumber hadir menyampaikan materi,” ucapnya.

Ketua Yayasan Haji Acep Adang Ruhiat Hj Pipit Komaliah SPd MSi MM mengatakan, dari pihak yayasan di momen Momaru sekarang ini seperti tahun ke belakang selalu berharap bahwa mahasiswa mahasiswi fokus kepada akhlak.

“Setiap orang harus memiliki akhlak yang baik dan amanah serta bisa dipertanggungjawabkan. Dengan akhlak yang baik bisa berjalan dengan baik-baik saja dan selamat dunia akhirat,” kata dia.

0 Komentar