Cegah Pungli Parkir, Vendor Akan Pasang CCTV di Pantai Pangandaran

CCTV di Pantai Pangandaran
Sejumlah perahu bersandar di Pantai Timur Pangandaran pada Minggu, 21 Juli 2024. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Mengatasi keluhan yang terus-menerus muncul terkait masalah parkir di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, pihak vendor berencana untuk memasang kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV). 

Keluhan mengenai layanan dan tarif parkir di kawasan Pantai Pangandaran sering dilaporkan oleh wisatawan melalui media sosial dan pesan singkat.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran, Ghaniyy Fahmi Basyah, menjelaskan bahwa pemasangan CCTV di sejumlah titik lokasi parkir di Pantai Pangandaran akan dilakukan oleh pihak vendor. 

Baca Juga:PPK Ormawa Aksara UPI Tasikmalaya Dorong Desa Cimanggu Menjadi Desa CerdasPetani Dapat Bantuan Pompa Air, Genjot Produktivitas Pertanian di Desa Jayaputra Kabupaten Tasikmalaya

Pemasangan CCTV di Pantai Pangandaran diharapkan dapat memudahkan penindakan jika terjadi pungutan liar (pungli) parkir. 

Dia menambahkan bahwa jika ada pungutan parkir di luar aturan, kasus tersebut akan ditangani oleh Saber Pungli Kabupaten Pangandaran.

”Kami pun sudah berkoordinasi tentang hal ini dengan Saber Pungli Kabupaten Pangandaran,” jelasnya kepada Radartasik.id, Minggu, 21 Juli 2024.

CCTV yang dipasang nantinya akan berfungsi sebagai alat bukti untuk mengidentifikasi praktik pungutan liar yang merugikan wisatawan, sehingga bukti yang ada akan menjadi sangat kuat. 

Ghaniyy juga menyebutkan bahwa apabila terdapat penarikan parkir di luar zona yang telah ditetapkan, pemilik kendaraan dapat menolak memberikan parkir kembali dengan menunjukkan karcis yang telah dibayar. 

Jika penolakan ini tetap tidak diterima, keluhan dengan detail waktu dan tempat kejadian harus dilaporkan untuk memudahkan penelusuran dan tindak lanjut yang spesifik.

Ghaniyy mengungkapkan rasa terima kasih atas informasi yang masuk karena akan digunakan untuk evaluasi dan perbaikan dalam implementasi parkir di kawasan Pangandaran serta sebagai pertimbangan untuk peningkatan strategi dan kebijakan ke depan.

Baca Juga:Transformasi Berkendara Ramah Lingkungan, PT DAM Perkenalkan Honda EM1 e: dalam Rangkaian ESG MissionSharp Perkuat Dominasi di Asean dengan Peluncuran Produk-Produk Futuristik di Sharp Sync Up 2024

Sementara itu, seorang wisatawan dari Kabupaten Sumedang Ayi Saepuloh mengeluhkan fasilitas yang ada di Pantai Pangandaran. 

Dia menyoroti bahwa meskipun tarif parkir naik, sarana dan prasarana yang tersedia tidak mendukung. 

Hal tersebut dirasakannya setelah mobil bus yang ditumpanginya terjebak di Kawasan Kampung Turis dan harus menyewa mobil derek untuk mengeluarkannya. 

”Sampai harus sewa mobil derek,” ungkapnya lewat pesan WhatsApp kepada Radartasik.id. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar