Cari Keong, 2 Warga Kabupaten Pangandaran Diduga Hilang Terseret Ombak Besar

Warga Kabupaten Pangandaran Diduga Hilang Terseret Ombak Besar
Tim SAR Baracuda ikut pencarian warga yang hilang terseret ombak. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dua warga Kabupaten Pangandaran diduga hilang terseret ombak besar. Peristiwa itu terjadi saat mereka mencari keong laut pada Minggu, 10 Maret 2024.

Menurut Kasatpol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto, dua orang yang hilang bernama Supin (65), warga Dusun Buniayu Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi dan Dede Yulianto (52), warga Dusun Sucen Desa Cibenda Kecamatan Parigi.

”Satu lagi saudara Nandang Warga Karangpetir Desa Cintakarya selamat dalam kejadian itu,” katanya, Senin, 11 Maret 2024.

Baca Juga:Persatuan Perangkat Desa Minta Bertemu Bupati Pangandaran Terkait Rencana Pemkab Pinjam Uang ke Bank Rp 350 MiliarKostum Biota Laut di Pangandaran Night Carnival 2023 Membuat Decak Kagum Warga Pangandaran

Sampai kemarin, kedua orang tersebut belum ditemukan. Tim SAR gabungan pun masih melakukan pencarian. ”Hilangnya di sekitar Pantai Batuhiu dan Karangtirta,” ujarnya.

AKP Sugianto mengatakan, peristiwa hilangnya korban terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB.

Ketiganya sedang mencari keong laut di sekitaran Batuhiu.

”Biasanya kalau yang cari keong laut itu pakai kaki nginjak-nginjak pasir,” tutur AKP Sugianto.

”Mungkin mereka terlalu tengah dan terhantam ombak besar, lalu terseret,” tambah AKP Sugianto.

Kemudian yang selamat dalam kejadian itu berteriak minta tolong.

”Baru ada laporan pagi, mungkin mereka melakukan pencarian dulu,” ucapnya.

Ketua SAR Barakuda Pangandaran Sakio mengatakan, kemarin telah bergabung dengan Tim SAR Gabungan dalam pencarian korban tenggelam.

”Ada 20 anggota yang dikerahkan untuk pencarian,” ujarnya.

Pencarian dilakukan di darat dan laut. ”Kami sudah bergabung dengan tim SAR lainnya untuk melakukan misi pencarian kedua korban tenggelam,” ujar Sakio.

”Ada yang melakukan pencarian lewat darat, ada juga yang di laut dengan perahu,” tambahnya. (*)

Baca berita Radartasik.id lainnya di google news.

0 Komentar