“Kita sering lantang dan begitu fasih menjelaskan konsep pentahelix akan tetapi nyatanya sulit untuk dilakukan. Jangankan lintas sektor yang berbeda, dengan sektor yang sama pun kadangkala sulit bekerja secara terpadu. Akhirnya semua selesai di output administratif,” tambahnya.
Terakhir, ia mengingatkan masalah pendapatan dari pajak bumi bangunan (PBB) yang sangat penting dan harus dioptimalkan.
“Namun untuk menaikkan PAD, kita harus mencari potensi ekonomi lain yang mampu mendongkrak PAD,” pungkasnya.
Baca Juga:Ivan Dicksan Mampu Ciptakan Partisipasi Publik, Sehari 5-7 Titik Didatangi untuk Penuhi Undangan Warga!Viman Alfarizi dan Politik Sedekah: Gabungkan Kekuatan Kawan, Lawan dan yang Abu-Abu untuk Memenangkan Pilkada
Diberitakan sebelumnya penurunan capaian PAD Kabupaten Ciamis pada tahun 2023 jadi sorotan DPRD beberapa wakti lalu. Pemkab Ciamis gagal mencapai target yang ditetapkan.
Capaian realisasi PAD tahun 2023 kalah dari tahun 2022. Padahal pemerintah telah menerbitkan Perda tentang Pembentukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk menaikan pendapatan lewat perbaikan pengelolaan.
Hal itu kemudia diakui oleh Bapenda bahwa capaian PAD tahun 2023 menurun akan tetapi realisasi pajak daerah yang ditarik pada tahun itu disebut meningkat dibanding tahun 2022. (Fatkhur Rizqi)