Camat Sidamulih Pangandaran Ikut Orasi di Demo Tanah Tanjung Cemara Jadi Sorotan, Ini Klarifikasinya

Camat Sidamulih
Massa aksi berunjuk rasa soal status tanah Tanjung Cemara di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Minggu, 28 Juli 2024. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pada aksi Forum Peduli Desa Sukaresik (FPDS) di Tanjung Cemara, Minggu, 28 Juli 2024, Camat Sidamulih Megi Parlumi sempat ikut berorasi dan kini menjadi sorotan.

Hal itu karena Megi merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran.

Pada saat aksi di Tanjung Cemara, Megi memang sempat berorasi di depan massa Forum Peduli Desa Sukaresik, saat itu dia hanya memakai kaus dan jeans, bukan PDH ASN.

Baca Juga:257 Petani Milenial Lulusan Polbangtan Bogor Siap Mengubah Wajah Pertanian IndonesiaLulusan Polbangtan Bogor Resmi Dilantik, Siap Menjadi Paramedik Veteriner yang Menggebrak Kesehatan Hewan

Megi mengatakan, jika tindakan dirinya dinilai tidak etis oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), itu sudah menjadi hak dan kewenangan dalam konteks pembinaan pegawai. 

”Sebagai bawahan saya siap salah saja, namun tentu banyak faktor yang saya pertimbangkan juga sebelum saya melakukan  itu (orasi, Red),” katanya, Selasa, 30 Juli 2024.

Megi mengatakan, aksi orasi tersebut semata agar masyarakat yakin bahwa Pemerintah Daerah Pangandaran mendukung masyarakat Desa Sukaresik. 

”Intinya, jika merujuk pada ketentuan pasal 5 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS, yang memuat terkait larangan yg dilakukan oleh PNS, maka tidak ada satu pun ketentuan yang saya langgar,” ucapnya.

Justru, lanjut dia, sebagai pejabat publik yang tugas utamanya adalah melayani masyarakat, maka dirinya sebagai PNS dilarang merugikan orang atau masyarakat yang dia layani. 

”Terkait sikap saya pada saat aksi unjuk rasa hari Minggu kemarin, apa yang saya lakukan didasari atas hal tersebut di atas,” katanya.

Masyarakat Desa Sukaresik, lanjutnya, membutuhkan dukungan dan pelayanan dirinya selaku camat. ”Sehingga atas hal itu masyarakat merasa terpenuhi kebutuhan afeksinya dan hasilnya masyarakat bisa bersikap tertib, tidak anarkis, karena merasa didengarkan aspirasi dan keluhannya,” ucapnya.

Baca Juga:AC Milan Bisa Gigit Jari, West Ham Serius Bajak Youssouf Fofana dari Monaco dengan Tawaran Lebih TinggiTransfer Panas, Inter Tekan Marseille dengan Klausul Buy-Back untuk Valentin Carboni

Wawancara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman tidak berbicara banyak mengenai hal tersebut. 

”Kalau kemarin Pak Sekda yang akan memanggil, gak tahu sudah atau belum,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa BKPSDM hanya ikut arahan dari pimpinan, dalam hal ini Sekda Pangandaran. ”Ya nanti kan ada tim,” singkatnya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar