BANJAR, RADARTASIK.ID – Permohonan pasokan air bersih harus dikirimkan dalam bentuk surat. Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi.
Kata Kusnadi, hal itu sudah menjadi prosedur dalam proses permohonan pasokan air bersih untuk warga maupun lembaga.
Karena itu, dia mendorong warga di Dusun Cimanggu RT 08 RW 02 Desa Batulawang yang mengalami kesulitan air bersih melaporkannya melalui surat.
“Informasi dari salah satu warga saya sarankan kepada Pak Kadus agar membuat laporan secara resmi langsung ke kami. Nanti tim dari BPBD mengadakan assessment ke lapangan. Berapa rumah dan berapa jiwa yang membutuhkan air bersih,” ujar Kusnadi di lobi utama Kantor BPBD Kota Banjar, Selasa 29 Agustus 2023.
Kusnadi menyebut, di wilayah Batulawang tepatnya di Dusun Cimanggu belum mengirimkan surat permohonan permintaan air.
Baca Juga: Belum Sebulan, Sudah Ada 6 Kejadian Kebakaran di Kota Banjar, Ini Imbauan dari BPBD
Padahal itu salah satu prosedur BPBD Kota Banjar dalam memberikan pelayanan pasokan air bersih untuk warga.
Warga Dusun Cimanggu Kota Banjar Butuh Pasokan Air Bersih
Sebelumnya, warga Dusun Cimanggu Desa Batulawang Kota Banjar mengeluhkan sarana air bersih untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Kondisi ini diperparah dari dampak fenomena El Nino.
“Sudah terlalu lama kami kesulitan sarana air bersih. Keberadaan sumur bor tidak membantu, soalnya airnya kuning,” ujar Dede Rusiana, salah seorang warga RT 08 RW 02 Dusun Cimanggu Desa Batulawang Kecamatan Pataruman, Senin 28 Agustus 2023.
Baca Juga: Sampah di Pasar Banjar Masih Menjadi Persoalan, Ini Strategi yang Akan Dilakukan Pemkot Banjar
Kondisi ini diperparah dengan musim kemarau panjang yang melanda Kota Banjar. Warga, kata dia, harus saling berebut mendapatkan sarana air bersih untuk dikonsumsi.
Hal itu lantaran sumber yang ada saat ini sudah mulai surut akibat dampak kemarau. “Selama ini pakai sumur bor, cuma airnya warna kuning tidak layak konsumsi. Jadi ngambil disini (sumber mata air gunung), tapi mulai surut dan berkurang. Bahkan berebutan air dan bergantian,” kata Dede.