Bupati Ade Sugianto Targetkan Penurunan Stunting di Kabupaten Tasikmalaya Hingga 2025, Ini Langkahnya!

stunting di kabupaten tasikmalaya
DIABADIKAN. Bupati Ade Sugianto bersama Pejabat dari Dinsos P2KBP3A dan kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) tingkat kabupaten Tasikmalaya berfoto bersama usai kegiatan bertempat di Pendopo Baru, Senin (23/9/2024).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) mengadakan pembinaan untuk Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di Pendopo Baru pada Senin, 23 September 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto serta Kepala Dinsos P2KBP3A, Opan Sopian.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ade menekankan pentingnya peran PPKBD sebagai garda terdepan dalam menanggulangi angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga:Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Komunitas Nyaah Ka Alam Tanam Ratusan Pohon di TasikmalayaAtlet Panahan Tradisional Kabupaten Tasikmalaya Torehkan Prestasi di Festival Jemparingan Bandung

Dia menyatakan bahwa keterlibatan para kader PPKBD dalam upaya percepatan penurunan stunting adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

Bupati Ade memberikan semangat kepada para kader PPKBD yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya.

Angka stunting yang sebelumnya mencapai 27 persen kini berhasil ditekan menjadi sekitar 20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa peran kader PPKBD sangat signifikan dalam usaha ini.

Bupati Ade menargetkan agar angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya dapat terus menurun hingga mencapai zero new stunting pada tahun 2025.

Untuk mencapai target ini, dia menekankan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat dan lingkungan keluarga yang juga berperan penting dalam penanganan stunting.

”Saya harap para kader PPKBD yang merupakan ujung tombak atau garda terdepan dalam penanganan stunting ini, bisa bekerja secara maksimal menuntaskan kasus stunting di wilayahnya masing-masing,” ungkap Bupati Ade.

Menurut bupati, PPKBD sangat vital dalam memberikan edukasi tentang pentingnya program keluarga berencana kepada masyarakat, yang merupakan salah satu kekuatan dalam menurunkan angka stunting.

Baca Juga:Tiga Paslon Siap Bertarung! Inilah Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada Kabupaten TasikmalayaPemkab Tasikmalaya Bakal Bangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dengan Kapasitas 50 Ton Per Hari

Bupati Ade mengapresiasi kerja keras para kader yang telah berjuang dan berkontribusi dalam menyukseskan program KB di masyarakat.

Dia menegaskan, melalui kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan para kader PPKBD, upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya akan semakin efektif.

Dengan demikian, Pemkab Tasikmalaya bertekad untuk mencapai target zero new stunting pada tahun 2025 melalui kolaborasi yang erat antara semua pihak. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar