Buka Cabang di Tasik, Gaharu Tour and Travel Tawarkan Umrah COD

Gaharu Tour and Travel
Direktur Radar Tasikmalaya Group Dadan Alisundana (ketiga dari kiri) berfoto bersama Direktur Gaharu Tour and Travel Herman Sukatma (kedua dari kanan) dan Kepala Kantor Cabang Tasik Ajat Setiawan BSc (kanan) beserta jajarannya saat berkunjung ke Kantor Radar Tasikmalaya di Jalan SL Tobing No 99 Kota Tasikmalaya, Kamis, 30 Mei 2024. (Sandy AW/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gaharu Tour and Travel membuka Kantor Cabang Tasik tepatnya di Jalan Mayor Elang Subandar Nomor 17, Neglasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. 

Gaharu, yang berkantor pusat di Jakarta Barat tepatnya di Taman Palem Lestari, Ruko Galaxy Blok N10-11 Cengkareng, menawarkan promo yang sedang hit yakni umrah COD atau cash on destination.

Direktur Gaharu Tour and Travel Herman Sukatma mengungkapkan, Gaharu memiliki beberapa program. Di antaranya, umrah reguler, umrah VVIP, umrah private, umrah dana talangan, umrah terencana—umrah tabungan, dan umrah COD. ”Cash On Destination, berangkat dulu baru bayar,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Baca Juga:Kementerian Pertanian Jadikan Remitansi sebagai Solusi Penggerak Pertumbuhan Ekosistem PertanianRaih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN, Sekda Jabar: Yang Paling Penting Adalah Learning Journey

Herman menerangkan, umrah COD ini dihadirkan untuk menjawab keraguan calon jemaah di luar sana yang banyak tertipu. ”Sudah bayar tidak berangkat,” terangnya. 

Dengan umrah COD, Herman memastikan bahwa calon jemaah tidak akan tertipu. Kenapa? Karena calon jemaah hanya membayar 25 persen dari paket yang dipilih untuk berangkat umrah. 

Dia mencontohkan, jika calon jemaah memilih paket umrah yang Rp 30 juta, maka pembayaran awal yang diterima oleh Gaharu sebesar Rp  7.500.000 (25 persen). Sedangkan 75 persennya lagi atau Rp 22.500.000 akan dikunci di rekening bank calon jemaah. 

Bank yang telah bekerja sama dengan Gaharu adalah bank bjb syariah. Biaya paket umrah senilai Rp 30 juta tersebut harus tersimpan di rekening jemaah satu bulan sebelum pemberangkatan. 

”Tugas jemaah hanya membuat surat kuasa pendebetan kepada bank sesuai dengan tanggal tiket jemaah terbang. Begitu jemaah tiba di Madinah atau Makkah, uang itu baru didebet dari pihak bank kepada kami atau Gaharu Indah Wisata,” tutur Herman.

Sebelum mencairkan sisa uang 75 persen ke Gaharu, menurut Herman, pihak bank akan mengonfirmasi atau memastikan kembali kepada calon jemaah apakah benar-benar sudah berangkat ke Tanah Suci.  

”Pihak bank akan mengonfirmasi kepada calon jemaah bahwa apakah betul Bapak ini akan berangkat, apakah Bapak sudah mendapatkan visa, sudah mendapatkan tiket. Dan itu akan dikonfirmasi satu hari sebelum berangkat,” paparnya. 

0 Komentar