Penyelamatan pentingnya membuat Madrid tetap berada dalam pertandingan, dan sesaat setelah itu, Brahim membuka kebuntuan.
Mengikuti serangan cepat, Luka Modric memberi umpan kepada Brahim, yang dengan terampil mempersiapkan dan mengeksekusi tendangan spektakuler untuk merebut keunggulan.
Gol pada menit ke-51 tersebut mengukuhkan dominasi Madrid, dan Brahim kembali menjadi kunci.
Baca Juga:Jika Barcelona Gagal Kalahkan Girona, Real Madrid Bisa Langsung Merayakan Gelar Juara La Liga 2024Real Madrid Hanya Butuh 1 Poin Lagi untuk Mengunci Gelar La Liga, Taklukkan Cadiz dengan Pemain Lapis Kedua
Dia membantu Jude Bellingham mencetak gol kedua Real Madrid pada menit ke-68, pada dasarnya memastikan kemenangan karena Cadiz terlihat kewalahan.
Upaya penyesuaian taktis dari tim tamu sedikit membawa perubahan pada nasibnya, karena mereka tampak pasrah pada pertempuran degradasi yang mengancam.
Pertandingan tersebut diakhiri dengan perayaan yang sangat antusias saat permainan cemerlang Nacho berujung pada gol oleh Joselu pada menit ke-90+3, mencerminkan semangat dan kesatuan skuad Real Madrid.
Saat nyanyian ”juara, juara” bergema pada menit ke-84 dan seterusnya, pertandingan tersebut tidak hanya mengokohkan klaim gelar yang akan datang bagi Real Madrid tetapi juga menyoroti integrasi yang lancar dan dampak rotasi pemain.
Dengan pertemuan leg kedua semifinal melawan Bayern Munchen di depan mata, kekompakan taktis dan tim Real Madrid di bawah manajemen Ancelotti sekali lagi dipertontonkan secara penuh.
Itu membuktikan mengapa Los Blancos siap menjadi juara La Liga jika Barcelona gagal mengalahkan Girona hari ini. (Sandy AW)